"Ya tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi. Oke lah dari hasil lapor, dari hasil RSCM, oke lah anak saya seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan seperti depresi. Bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya sehari-hari," lanjutnya.
Baca Juga: Viral! Video Kejanggalan Sebelum Andi Sulistiawan 'Sang Pendaki Gunung Lawu' Ditemukan Tak Bernyawa
Berita ini sebelumnya telah terbit di galamedianews.com dengan judul Keluarga Kecewa Pernyataan Polisi, Suwandi: Yodi Prabowo Sibuk Cari Uang Tambahan Buat Nikahan
Menurut Suwandi, seorang yang depresi tidak akan bisa melakukan segala hal dengan baik karena pikirannya tidak fokus dengan baik.
Bahkan, untuk diketahui, Yodi kerap kali mencari uang tambahan untuk menikah, sehingga anggapan bahwa Yodi memiliki depresi, terasa tidak mungkin baginya.
"Masih mau mengantar ibunya untuk hari-hari tukang urut yang bagus karena adeknya itu tidak bisa berjalan kan, kalau orang depresi ini menurut saya ya, saya orang awam, itu dia tidak bisa kerja, tidak punya harapan," kata dia.
Baca Juga: Baim Wong Ajak Fans yang Putus Sekolah Jadi Artis Hingga Boyong Keluarganya
"Ini dia punya harapan, hari-harinya punya harapan. Ada satu sebelum kejadian ini, mungkin kurang lebih satu bulan dia membeli efector dari custom itu untuk wax itu, untuk apa?".
"Untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah. Itu kan dia berarti masih punya harapan. Kalau orang yang ngga punya harapan, mandi aja gak mau," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, meski Editro Metro TV Yodi Prabowo diduga meninggal karena bunuh diri, namun polisi mengatakan masih ada kemungkinan penyelidikan kasus ini dilanjutkan jika ditemukan fakta baru.