Dalam artikel yang di tayangkan di Warta Ekonomi “Anies Blak-Blakan Covid-19 Jakarta Hampir 20.000, Itu Gara-Gara..”, "(Jadi) kami tidak ingin mengurangi jumlah testing hanya untuk memberikan kesan aman. Kami justru mau menambah testing supaya bisa menemukan yang positif yang sedang berada di luar, yang semula tidak tahu," tutur Anies.
"Karena 66 persen dari yang ditemukan positif itu adalah tanpa gejala. Nah kalau orang tanpa gejala tidak diketahui, berbahaya," tutup Anis.***