Sasar Pemuda Surabaya, Predator Sex Fetish Kain Jarik Sudah Makan Banyak Korban

- 30 Juli 2020, 15:30 WIB
Tampang predator sex fetish kain jarik yang viral.
Tampang predator sex fetish kain jarik yang viral. /Twitter @acertifiedloner

Sampai kemudian giliran teman korban yang harus dibungkus dengan kain jarik dan diikat dengan lakban, sayangnya, teman korban tak kuat karena mengalami sesak nafas.

"Waktu temen gw dilakban mukanya, dia kehausan dan sesek gitu. Gw kasian dong, gw bilang minta minum dan minta dilepas tp dia kek maksa gak boleh gitulah. Gw juga udah rada nolak nganu temen gw (gw takut njirr). Terus dia ngancem2 gimana klo vertigo mas kambuh, trus bundir, dsb," terang korban.

Namun korban merasa keberatan, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat temannya kesulitan bernafas saat dibungkus.

"Waktu itu dia juga lg nelfon temen gw (buat ngeyakini temen gw lanjut). Gw marah lah di situ, gw bilang penelitian macem apa maksa2 subjek penelitiannya. Gak fair klo punya penyakit malah buat neken orang bertindak semena-mena," tulis korban.

Baca Juga: Biografi D.N Aidit dan Sejarah Partai Komunis Indonesia

Pelaku kemudian melunak dan tidak memaksa teman korban untuk melanjutkan aksi.

Tapi sebagai gantinya, pelaku memaksa korban untuk mengulangi aksi membungkus diri dengan dalih foto dan video yang dikirim belum sesuai harapan.

Namun korban menolak.

"Udah sore juga, gw nolak intine. Tp dia maksa2 gitu. Trus minta diulang di lain hari dan ngomong kalo itu utang gw. Gw gak ngerasa utang dong, gw udah bilang dri awal klo gw tuh mau bantuin kalo gak ada apa2," sambung korban.

Baca Juga: Nadiem Makarim Beri Klarifikasi dan Permohonan Maaf Seputar POP

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x