Kriminolog UI, Bunuh Diri Yodi Prabowo Diduga Hanya Pengalihan Motif Pembunuhan

- 29 Juli 2020, 21:09 WIB
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA /

RINGTIMES BANYUWANGI – Kasus kematian editor Metro TV masih menyisakan misteri dan berbagai spekulasi, hasilnya polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas karena aksi bunuh diri dengan cara menghujamkan pisau ke arah tubuhnya sendiri.

Kesimpulan itu didasarkan atas fakta hasil forensik DNA Yodi yang ditemukan di barang bukti berupa pisau yang berada dekat dengan jasad Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan.

Fakta rekam medis tidak bisa dipungkiri, beberapa pihak menganggap Yodi Prabowo dalam kondisi depresi lantaran hasil tes urin juga menunjukkan bahwa dia positif konsumsi amfetamin.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Pertanyakan Keadilan, Hakim: Ini Amanah Kemenkuham

Banyaknya spekulasi seperti itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Hamidah Abdurrahman menanggapi dengan komentar yang berbeda.

Kemataian Yodi Prabowo melalui perspektif Hamidah, menganggap tewasnya editor Metro TV tersebut bukan bunuh diri akibat depresi, lantaran ia menduga jika ada pelaku yang merancang aksi kematian sang editor televisi tersebut.

"Saya harap polisi tidak gegabah menyimpulkan almarhum Yodi bunuh diri, hanya dengan melihat sidik jari almarhum.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Tasikmalaya-com Pelaku Diduga Rancang Bunuh Diri Yodi Prabowo, Kriminolog UI: Polisi Jangan Gegabah Menyimpulkan

"Karena bisa saja terjadi hal tersebut disengaja oleh pelaku untuk menutupi perbuatannya. Polisi pasti tau dan bisa membedakan mana bunuh diri, mana pembunuhan" ujar Hamidah kepada RRI.

Sementara itu, tanggapan serupa diucapkan kedua orang tua Yodi, Suwandi dan Turinah yang sama-sama menyebut jika anak mereka tidak mungkin tewas bunuh diri.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x