Kabur Akibat Positif Covid-19, Penumpang Maskapai Penerbangan Diburu Polisi

- 4 Agustus 2020, 20:50 WIB
MASKAPAI penerbangan dan bandara di Eropa mulai mengajukan kepada asosiasi untuk mewajibkan masker penutup wajah bagi penumpang.*
MASKAPAI penerbangan dan bandara di Eropa mulai mengajukan kepada asosiasi untuk mewajibkan masker penutup wajah bagi penumpang.* /pixabay dan pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak kepolisian masih mengejar seorang penumpang maskapai penerbangan berinisial Is (42) yang positif Covid-19, dikarenakan kabur dari tempat penginapan di kawasan Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat, Provinsi Kalbar.

"Saat ini penumpang maskapai dari Surabaya tujuan Kota Pontianak itu dalam pencarian kami," ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin di Pontianak, Selasa, 4 Agustus 2020.

Komarudin berharap, penumpang maskapai tersebut bisa kooperatif agar segera ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Penumpang Maskapai Penerbangan yang Positif Covid-19 Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran

Baca Juga: Tak Hanya untuk Bersihkan Telinga, Ternyata Ini Fungsi dari Cotton Bud

"Nomor handphone yang bersangkutan saat ini tidak aktif, sehingga menyulitkan kami dalam melakukan pencarian," katanya seperti dilansirkan Antara seperti dikutip oleh ringtimesbnayuwangi.com dari Galamedianews.com.

Berdasarkan informasi sebelumnya, terdapat dua orang penumpang pesawat penerbangan Surabaya-Pontianak, Sabtu, 1 Agustus 2020 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Untan positif COVID-19, yakni berinisial Mis (58) warga Kubu Raya, dan Is (42) warga Jombang, Jatim.

Is diinformasikan sempat menginap di Hotel Jeruju Baru, namun ketika dijemput untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak yang bersangkutan telah meninggalkan hotel (melarikan diri).

Sebelumnya petugas kesehatan sempat melakukan kontak melalui handphone untuk informasi penjemputan, tapi setelah itu handphone yang bersangkutan tidak aktif.

Baca Juga: Rekomendasi HP Gaming PUBG Murah dan Terbaik 2020, Simak Berikut Ini

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kalbar menutup rute penerbangan Citilink tujuan Surabaya-Pontianak sampai tujuh hari ke depan, terhitung mulai hari Minggu  sampai Rabu, 8 Agustus mendatang, untuk mencegah masuknya penumpang yang diduga tertular COVID-19 ke Kalbar.

"Memperhatikan hasil tes cepat dadakan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan arahan Bapak Sutarmidji, Gubernur Kalbar tanggal 1 Agustus 2020 kemarin, bahwa sesuai hasil pemeriksaan tes cepat secara acak, terhadap 21 penumpang Citilink 06420 Rute Surabaya ke Pontianak tanggal 1 Agustus 2020, ditemukan dua penumpang berstatus reaktif," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalbar, Manto Saidi.

Manto menjelaskan, dari peristiwa tersebut, kegiatan tes cepat dadakan akan terus diintensifkan pada penumpang bandara dan pelabuhan yang akan masuk ke Kalimantan Barat, terutama dari daerah zona merah.

Setiap maskapai penerbangan yang kedapatan membawa masuk penumpang dari luar Kalimantan Barat dalam kondisi reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat di terminal kedatangan Supadio akan diberikan sanksi yang sama, yaitu penutupan sementara rute penerbangan maskapai tersebut. ***(Dadang Setiawan/Galamedianews)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x