Diterangkan dia, ART menjadi transportasi massal paling tepat karena dapat dioperasikan di atas jalan raya dengan menggunakan sistem signal. Selain itu, investasi pun lebih murah dibanding pembangunan kereta api rel.
"Secara investasi lebih murah dan cepat eksekusinya," katanya seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id, Rabu, 12 Agustus 2020.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan, rencananya pembangunan akan menghubungkan Bali Selatan dan Utara untuk menunjang kebutuhan Pulau Dewata yang merupakan tumpuan pariwisata nasional.
Baca Juga: Tunda Pergerakan Prajurit di LCS, China: 'Jangan Pernah Menembak Dulu' Amerika Serikat
Zulfikri menyatakan, pemerintah memang tengah gencar membangun transportasi massal di luar Pulau Jawa. Bali disebutnya menjadi salah satu provinsi yang memenuhi beberapa syarat kelayakan pembangunan seperti jumlah penumpang dan minat investasi.
"Ada inisiatif karena potensi pariwisata begitu hebatnya, ini masih dalam tahap desain dan perencanaan menghubungkan selatan dan utara Bali," katanya.(Lucky M. Lukman/Galamedia News).***