Garam mineral yang masuk ke dalam air laut, bercampur dengan garam mineral yang tetap tinggal bersama air laut saat tidak mengalami proses penguapan. Sehingga unsur garam pada air laut meningkat.
Hal ini yang mengakibatkan unsur garam yang terkandung dalam air laut lebih banyak dibandingkan dengan air sungai.
Selain itu, unsur garam yang terkandung pada air laut menjadi meningkat karena adanya aktivitas vulkanisme bawah laut.
Baca Juga: Peristiwa 5 September, Vokalis Queen Freddie Mercury Lahir di Tanzania
Kandungan air pada air laut akan bereaksi dengan batuan hasil dari aktivitas vulkamisne tersebut sehingga melarutkan beberapa garam mineral.
Dengan demikian, air laut memiliki rasa asin dibandingkan air-air yang lainnya karena air laut adalah titik kumpul bertemunya garam mineral yang mengalir dari tanah dan sungai-sungai.
Selanjutnya adanya proses penguapan air laut ke atmosfer yang masih meninggalkan unsur dalam di dalam air laut. Selain itu adanya aktivitas vulkanisme di bawah laut.***