Terungkap, Ternyata Ini Alasan Anies Ngotot Berlakukan PSBB Total Jakarta

- 13 September 2020, 16:46 WIB
POTRET Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.*
POTRET Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.* //ANTARA

RINGTIMES BANYUWANGI - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengumumkan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta .

Dia mengatakan selama 12 hari pada bulan September 2020 terdapat penambahan kasus aktif sebanyak 3.864 atau 49 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan kasus di bulan Agustus.

“Menyaksikan kejadian selama 12 hari terakhir ini, kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta bisa terkendali,” kata Anies, dalam Pers Gubernur Provinsi DKI Jakarta terkait Kebijakan PSBB.

Baca Juga: Berikut 6 Tips Mudah Merawat Lidah Mertua agar Tumbuh Lebat

Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan, bahwa sejak pertama kali pandemi virus corona masuk ke Jakarta dan diumumkan sampai 11 September 2020 ada lebih dari 190 hari.

“Dari 190 hari itu, 12 hari terakhir kemarin menyumbangkan 25 persen kasus positif, walaupun yang sembuh juga 23 persen dan yang meninggal 14 persen,” jelasnya.

Hal inilah yang menjadi dasar Anies melakukan pengetatan penanganan virus corona berdasarkan kejadian selama 12 hari terakhir pada bulan September 2020.

Baca Juga: Bantu Hindari Penyakit Kronis, Simak 6 Manfaat Memelihara Kucing Berikut Ini

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Alasan Anies Ngotot PSBB Jakarta Terungkap: 12 Hari Terakhir Sumbang 25 Persen Total Kasus Covid-19

Menurutnya Anies, bila pandemi tidak terkendali maka akan berdampak besar pada ekonomi, sosial dan budaya.

Lebih lanjut, Anies juga mengatakan bahwa kegiatan testing dilakukan secara masif dengan mendeteksi kasus Covid-19 seawal mungkin.

“Maka mereka yang terpapar bisa melakukan isolasi agar tidak menularkan ke orang lain, di sisi lain, bila yang terpapar lanjut usia maka dilakukan isolasi di fasilitas kesehatan,” ujar Anies.

Baca Juga: Wanita Diatas Usia 40 Tahun Rentan Depresi, Ini 5 Penyebabnya

Anies mengatakan situasi selama 12 terakhir mengalami kondisi peningkatan, sehingga langkah ke depannya adalah dengan melakukan pengetatan lebih lanjut lewat PSBB.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat).***

 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x