RINGTIMES BANYUWANGI – Masih menjadi populer, para pecinta tanaman hias semakin meningkat. Salah satu tanaman hias yang sangat diburu oleh pegiat tanaman hias adalah tanaman janda bolong atau monstera.
Memiliki bentuk yang unik yaitu daun yang berlubang, menyebabkan tanaman janda bolong banyak diminati pecinta tanaman.
Tanaman janda bolong adalah salah satu jenis tanaman yang tergolong langka dan jumlahnya hanya sedikit.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Hari Ini, 15 September 2020, Indonesia Urutan ke-12
Perawatan pada tanaman ini pun tidak rumit dan merepotkan, bahkan bisa ditempatkan di area dengan pendingin ruangan dan juga tidak memerlukan sinar matahari serta pencahayaan yang lebih.
Selain itu, nilai estetika pada daun tanaman janda bolong yang sangat berbeda dengan tanaman lain, membuat tampilannya menjadi elegan dan terkesan mewah.
Padahal, permintaan dan peminat tanaman janda bolong ini sangatlah tinggi.
Baca Juga: 7 Keutamaan dari Surat An Nas, Salah Satunya Melindungi Godaan Jin
Semakin tingginya minat terhadap tanaman janda bolong sangat berdampak pada harga yang semakin meningkat.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut alasan yang menyebabkan harga tanaman janda bolong menjadi meningkat.
Permintaan Pasar Meningkat
Menjadi salah satu tanaman dengan peminat yang tinggi, sangat berdampak pada harga pasar terhadap tanaman janda bolong.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, Ini Bocoran Jadwalnya
Adanya permintaan pasar akan tanaman janda bolong yang meningkat membuat harga tanaman ini menjadi melambung tinggi.
Memiliki Nilai Estetika Tinggi
Bentuk daun yang estetika serta dipadukan dengan warna yang hijau tua dan permukaannya mengkilap dapat membuat tanaman hias ini menjadi tampak elegan dan mewah.
Selain itu, bentuk daun yang unik menyerupai jari dengan lubang-lubang di bagian tengah menjadi daya tarik tersendiri pada tanaman janda bolong ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Selasa, 15 September 2020, Aries Akan Menemukan Kenalan-Kenalan Baru
Budidaya yang Lambat
Tanaman janda bolong mempunyai perkebangan yang sangat tambat dibandingkan dengan tanaman lainnya.
Cara untuk memperbanyak tanaman janda bolong, salah satunya dengan menggunakan teknik stek batang.
Karena perkembangan yang lambat itulah yang menyebabkan harga tanaman janda bolong menjadi terus meningkat.
Baca Juga: Surat An Nas Ayat 1-6 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Memiliki Banyak Keistimewaan
Selain memiliki nilai estetika pada daunnya, tanaman janda bolong atau monstera dapat berfungsi untuk memperbaiki kualitas udara dalam suatu ruangan.
Hal ini juga bisa menyebabkan harga dari tanaman janda bolong menjadi meningkat mulai sekira puluhan ribu rupiah hingga Rp6 jutaan.
Dengan adanya tren tanaman hias, terutama pada tanaman janda bolong atau monstera yang semakin meningkat, membuat pilihan mengoleksi tanaman ini akan mendapatkan banyak keuntungan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Selasa, 15 September 2020, Jangan Lewatkan Liga Dangdut Indonesia
Semakin tinggi peminat tanaman janda bolong membuat harganya semakin mahal, sehingga perlu adanya budidaya tanaman ini secara mandiri agar dapat berinvestasi.***