Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Relaksasi yang lesu akibat adanya pandemi wabah virus corona di Indonesia telah diusulkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna mendorong penjualan otomatif di Indonesia.
Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian sempat mengatakan bahwa dirinya telah menyampaikan usulan mengenai hal ini kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Relaksasi pajak mobil baru 0 persen sampai dengan bulan Desember 2020 telah diusulkan oleh Menteri Agus kepada Menteri Keuangan dalam suatu kesempatan.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari ini Kamis, 17 September 2020, Taurus Menjadi Riang dan Ringan Hati
Industri otomotif yang saat ini sedang terpuruk diyakini akan bisa menjadi bangkit dan berkembang dengan adanya relaksasi pemotongan pajak kendaran (PKB) yang diberikan kepada calon pembeli kendaraan baru. Hal ini pun sudah diyakini oleh Menteri Agus.
"Kalau kita beri perhatian agar daya beli masyarakat bisa terbantu dengan relaksasi pajak, maka kita terapkan. Kemudian pada gilirannya bisa membantu pertumbuhan industri manufaktur di bidan otomotif tersebut," kata dia.
Kinerja ini juga seperti diketahui karena adanya pandemi wabah virus corona yang melanda sejak Maret 2020, hingga akhirya terjadi perlambatan kinerja yang terjadi pada kuartal pertama di 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans RCTI dan MNC TV Hari Ini, Kamis 17 September 2020
Kendati demikian, memasuki kuartal kedua di tahun 2020, penjualan kendaraan baru di Indonesia mulai menanjak naik. Pada Agustus 2020, penjualan mobil di Indonesia mencapai angka 37.277 uit naik sebanyak 47,43 persen dibandingkan pada Juli yang hanya 25/283 unit mobil menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Dalam hal ini, sambutan baik juga datang dari pelaku industri otomotif yang menjadi pemain utama di industri otomotif Indonesia yang mendukung kebijakan serupa guna membangkitkan industri otomotif di Indonesia.
