Network
RINGTIMES INDONESIA – Indonesia merupakan negara kepulauan yang tidak perlu diragukan lagi kekayaan sumber daya alamnya, baik flora maupun fauna.
Berjuata biota laut menjadi kekayaan yang luar biasa. Memberikan sumber kehidupan bagi umat manusia di Nusantara. Menjadi penghasil dan salah satu negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Jumlah spesiesnya lebih dari 8.500 belum lagi terumbu karang dan penghuni laut yang lain.
Baru-baru ini LIPI yang dikutip dari laman Twitter resminya @lipiindonesia memberikan kabar gembira mengenai temuan barunya yakni bertambahnya jumlah biota baru di perairan laut Indonesia.
Dari laman sosial media resminya LIPI menemukan penemuan tersebut dalam Ekspedisi Laut Shouth Java Deep Sea Expedition (SJADES) 2018. Pada saat Pusat Oseanografi LIPI bekerja sama dengan National University of Singapore.
Baca Juga: Amerika Serikat Klaim Angkatan Lautnya Terkuat di Dunia, China Ternyata Punya Strategi Lain
Kerja sama yang dilakukan untuk menelusuri kekayaan biota laut di perairan Selat Sunda dan membuahkan hasil. Hasil temuannya tersebut ialah bertambahnya lima spesies baru di laut Indonesia.
Dari kelima spesies baru yang ditemukan oleh LIPI, dua merupakan spesies bintang laut, dua spesies baru ikan, dan satu spesies baru kepiting. Berikut merupakan penjelasan terkait nama dan spesies biota baru yang dimiliki Indonesia.
Dipsacaster fisheri, merupakan binatang laut baru yang ditemukan pada kedalaman 379-409m di Selat Sunda. Penemuan tersebut menandakan bahwa biota laut Indonesia masih banyak yang belum terungkap.
Pteraster sjadesensis, merupakan sjadesensis yang hidup di zona yang lebih dangkal, yaitu 92-103m. Ptaraster sjadesensis juga ditemukan di Selat Sunda.
Spsies baru yang ditemukan oleh LIPI sedikit berbeda dengan jenis biota laut pada umumnya. Jenis biota baru yang ditemukan diberi nama Platygobiopsis hadiatyae.
Platygobiopsis hadiatyae, merupakan jenis ikan gobi baru yang ditemukan dan hidup pada kedalaman 182-172m di perairan Selat Sunda.
Para peneliti memberinya nama Platygobiopsis hadiatyae dengan alasan kepala yang dimilikinya jauh lebih besar dan tidak bersisik, dibandingkan ikan gobi pada umumnya.
Baca Juga: Arab Saudi Miliki 90 Ribu Ton Bahan Baku Nuklir, Hubunganya Kian Dekat dengan China
Cheliperca flavolineata, merupakan jenis biota laut yang hidup pada zona yang lebih dalam, yakni di lokasi dasar berbatu.
Cheliperca flavolineata merupakan jenis ikan yang masih masuk dalam jenis Serranidae. Jenis ikan ini biasanya hidup pada kedalaman 200m, yang membuatnya jauh dari jangkauan alat tangkap ikan.
Selain empat biota di ats peneliti LIPI juga menemukan kepiting jenis baru yang diberi nama Typhlocarcinops hadrotes.
Typhlocarcinops hadrotes, merupakan jenis kepiting laut ini tinggal di zona kedalaman 163-269 m di kawasan Pelabuhan Ratu, Cilacap ini memiliki ciri-ciri bentuk badan yang gemuk dan tebal.
Lima spesies baru yang ditemukan oleh team peneliti LIPI merupakan kekayaan baru yang dimiliki oleh laut Indonesia dan sudah sepatutnya kita bangga dengan menjaganya agar tetap lestari.***
