RINGTIMES BANYUWANGI – Pada masa pandemi ini, masker menjadi suatu kebutuhan penting yang wajib dimiliki oleh setiap orang.
Peran penting masker itu seperti melindungi seseorang dari virus termasuk SARS CoV-2 penyebab COVID-19 yang menular melalui droplet atau tetesan pernapasan.
Pemakaian masker kain tiga lapis banyak direkomendasikan oleh pakar kesehatan untuk memberikan perlindungan hingga 90 persen terhadap penularan virus penyebab COVID-19.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Akan tetapi penggunaannya harus pas saat dikenakan, tepat jenis kain dan melepasnya secara tepat.
Perlukah Anda melapisi masker kain dengan tisu?
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, Praktisi klinik sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i berkata, "Menurut studi ilmiah tidak perlu (pakai tisu). Prof. Wiku (Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19) menyarankan tiga lapis. Dengan kita menutup (pakai masker) dan mengurangi droplet yang keluar, harusnya penularan akan ditekan atau berkurang sampai 85 persen. Sudah banyak data ilmiahnya, bahkan penelitian bilang 90 persen. Sepenting itu memakai masker, asal memakainya benar dan masker yang dipilih benar.”
Baca Juga: Tanpa Sinar Matahari, 8 Tanaman Hias Ini Bisa Bertahan Hidup
Dari sisi bahan, katun cult direkomendasikan karena memiliki kerapatan 180 benang per inci dan mampu menyaring partikel-partikel halus.
"Bahan yang bagus katun. Kalau katun bagus katun cult yaitu katun dengan kerapatan 180 benang per inci. Dilihat saja katunnya agak tebal. Selain itu, boleh masker sutra karena ada kemampuan untuk mencegah masuknya partikel-partikel halus. Katun dengan sifon juga bagus," kata Fajri.