Ketua Komite I DPD RI itu juga mengatakan bahwa pihaknya merasa yakin bahwa Covid-19 ini masih akan bertambah dan terjadi di mana-mana.
Bahkan menurutnya pendaftaran calon kepala daerah di KPU hampir tidak bisa diawasi atau dikontrol.
Baca Juga: Bantuan BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta Tahap 4 Ditransfer Pekan Ini, Segera Cek Saldo Rekening Anda
"Kami DPD RI hingga kini masih tetap meyakini Covid ini akan terus bertambah, bila keramaian masih tetap terjadi di mana-mana, apalagi akhir-akhir ini kita diawasi bahkan dikontrol," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada pada bulan Desember 2020 tidak akan berlangsung secara maksimal.
Ia mengkhawatirkan pelaksanaannya kaan membuka klaster-klaster Pilkada di setiap daerah.
"Pilkada kali ini akan tidak maksimal bahkan kita terus menambahkan klaster-klaster baru, karena kita hadirkan keramaian-keramaian baru di setiap daerah, kalau begini terus kapan berakhirnya Covid-19 dan vaksin pun belum ditemukan," ucap Fachrul Razi.
Baca Juga: Kembali Turun, Cek Harga Emas Hari Ini Senin 21 September 2020
Penolakan tersebut, lanjutnya juga melihat kasus positif Covid-19 pada calon kepala daerah.
Bahkan, Ketua KPU Pusat dan anggota Komisioner KPU selaku penyelenggara juga sudah dinyatakan terpapar Covid-19.