Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Gibran Rakabuming Raka sebelumnya dibarkan berpotensi maju di Pilkada Solo dengan melawan kotak kosong.
Meskipun begitu, PDIP selaku partai yang mengusung Gibran sebagai calon wali kota Solo tersebut menunggu dinamika politik karena pesta demokrasi masih akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
"Beberapa kabupaten/kota yang sudah pasti lawan kotak kosong. Di antaranya adalah Kota Semarang, Grobogan, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Sragen, dan Sukoharjo," kata Sekretaris PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto di DPD PDIP Jawa Tengah, Jumat 17 Juli 2020 seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com
Baca Juga: Jangan Boros Mulai Sekarang, Yuk Intip Cara Menabung Agar Hemat
Terkait hal itu, nampaknya kabar tersebut terbantahkan dengan majunya calon pasangan lewat jalur independen (perseorangan) sebagai rival yang akan menjadi lawan Gibran di Pilkada Solo 2020.
Pasangan yang mencalonkan diri tersebut yakni Bagyo Wahyono-Fx Supardjo alias Bajo. Tidak tanggung-tanggung mereka sudah memenuhi perbaikan dokumen untuk maju ke perhelatan pesta demokrasi yang bertajuk Pilkada Solo 2020.
Setelah menyerahkan persyaratan, kini keduanya tengah menjalani verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU Solo.
Baca Juga: Wulan Guritno Mengaku Bangga 'mengenakan Jersey Persib Bandung'
Untuk diketahui, Bagyo sehari-harinya berprofesi sebagai tukang jahit, sedangkan pasangannya yaitu Supardjo adalah ketua RW. Namun, mereka berpotensi lolos sehingga bisa menjadi rival bagi Gibran Rakabuming Raka yang diusung PDIP.
Suryo Baruno dari Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu Kota Solo menjelaskan, KPU telah menerima persyaratan dokumen perbaikan dukungan bagi Bajo untuk maju sebagai kontestan Pilwalkot 2020 melalui jalur independen.
