Ancaman Gempa Magnitudo 9,1 dan Tsunami 20 meter di Selatan Jawa, BMKG Ungkapkan Fakta

- 28 September 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI catatan gempa bumi.*
ILUSTRASI catatan gempa bumi.* /zonapriangan.com/PIXABAY

Berdasarkan pemodelan tersebut dapat menyebabkan tsunami dengan ketinggian maksimum 20 meter di selatan Jawa bagian Barat (lebih tepatnya di selatan Banten) dan 12 meter di selatan Jawa Timur, dengan ketinggian tsunami rata-rata 4,5 meter.

"Dari hasil riset tersebut waktu datangnya gelombang tsunami sekitar 20 menit," katanya.

Baca Juga: Serang Indonesia, Ini 5 Fakta Mengejutkan Vanuatu, dari Kanibalisme hingga Negara Paling Berbahaya

Untuk kesiapan Indonesia menghadapi potensi tersebut, pada 2008 BMKG telah mengoperasikan Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Tsunami untuk mengantisipasi dampak gempa bumi Megathrust seperti yang pernah terjadi di Aceh.

Kala itu waktu tiba gelombang tsunami ke pantai terdekat kurang lebih 20 menit.

"Sistem yg dibangun tersebut dioperasikan dengan menggunakan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligent (AI) untuk menghitung secara cepat parameter gempa bumi, magnitudo dan lokasi hiposenter gempa bumi, yang kemudian secara otomatis dengan pemodelan matematis dapat dihitung (diestimasi) potensi kejadian tsunaminya," kata Dwikorita.

Dengan begitu dapat disebarluaskan secara otomatis Info kejadian gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami melalui BNPB, BPBD, Televisi, dan berbagai moda diseminasi informasi lainnya SMS, telepon atau fax, media sosial, aplikasi info BMKG. Sehingga dalam waktu 3-5 menit setelah gempa terjadi.

"Artinya, masih tersisa waktu sekitar 15-17 menit sebelum perkiraan datangnya gelombang tsunami untuk evakuasi," kata dia.

Baca Juga: Serang Indonesia, Ini 5 Fakta Mengejutkan Vanuatu, dari Kanibalisme hingga Negara Paling Berbahaya

Meski demikian, dia menegaskan adanya Riset dan Sistem Peringatan Dini tersebut belum cukup untuk benar-benar melindungi masyarakat dari ancaman bahaya tsunami.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x