Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dr. Tirta alias Tirta Mandira Hudhi kembali memberikan sindiran kepada pemerintah atas kejanggalan dan keburukan penanganan pandemi Covid-19.
Persoalan-persoalan politik di balik penanganan pandemi Covid-19 dibongkar oleh pria berusia 29 tahun tersebut, khususnya di Surabaya Jawa Timur.
Dalam video Instagram akun @dr.Tirta, dirinya membahas tentang hal tersebut pada Jumat, 25 September 2020 kemarin.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Ia mengungkapkan perbedaan data Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) mengenai korban Covid-19 yang ada di daerah tersebut, yang diunggahnya dengan video bertajuk 'Part 4.0: Covid-19 Ditunggangi Politik'.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Kabar Lumajang PRMN dengan judul Muak! dr Tirta Bongkar Konflik dalam Kinerja Tri Rismaharini dan Khofifah Selama Tangani Covid-19
Menurutnya, data yang berbeda selalu disajikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada pemerintah pusat.
Salah satu kasus, lanjut dr. Tirta, ialah ketika menjelaskan mengenai data kepatuhan memakai masker di Surabaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Mengkhawatirkan, 10 Ibu Kota Provinsi di Indonesia Berpotensi Tersapu Tsunami Setinggi 20 Meter
Pemprov menyebut tingkat kepatuhan di sana rendah. Namun sebaliknya, Pemkot Surabaya menyangkal hal itu dan memberikan data yang sebaliknya.
