Network
Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa ternyata kudeta yang dilakukan PKI tidak hanya pada 1 Oktober 1965, namun juga pada 18 September 1948.
“Jadi, kalau kita lihat memang partai ini adalah partai yang selalu berusaha melakukan kudeta. Setidaknya, ada dua kali peristiwa besar yang PKI selalu berusaha mengambil alih. Yaitu 18 September 1948 dan yang kedua adalah pada tanggal 1 Oktober 1965,” ungkap Fadli Zon.
Baca Juga: Tak Kalah dengan Aglaonema, Berikut 5 Jenis Tanaman Calathea yang Paling Banyak Diburu
Untuk memperkuat, Fadli Zon membagikan bukti penting yang mendalangi G30S PKI memanglah Partai Komunis Indonesia.
“Nah ini salah satu buktinya, ada sebuah koran yang merupakan koran PKI tanggal 2 Oktober tahun 1965. Di sini ada keputusan pertama dari Untung yang melakukan pemberontakan ketika itu sebagai komandannya, susunan Dewan Revolusi Indonesia,” ujar Fadli Zon.
“Mereka melakukan kudeta kemudian ada yang namanya Dewan Revolusi Indonesia. Lalu ini ada keputusan nomor 2, tentang penurunan dan kenaikan pangkat. Jadi seluruh tentara yang pangkatnya di atas Letnan Kolonel diturunkan, ini adalah keputusan dari Komandan G30S, ketua Dewan Revolusi Letnan Kolonel Untung,” Fadli Zon menjelaskan.
Melihat semua bukti yang ada di tangan Fadli Zon, Fadli Zon mengungkapkan bahwa sudah jelas dalang G30S PKI adalah Partai Komunis Indonesia.*** (Yunia Permadani Putri E/Portal Jember)
