RINGTIMES BANYUWANGI- Aksi demonstrasi turun ke jalan yang digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia demi menuntut pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja hari Kamis, 8 Oktober 2020 terus terjadi.
Aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja ini diikuti oleh kalangan mahasiswa, sejumlah serikat buruh, hingga anak STM.
UU Omnibus Law Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR bersama pemerintah bersama tujuh Fraksi dalam rapat paripurna DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Akui Tahu Dalang di Balik Demo UU Cipta Kerja, Pemerintah: Tokoh di Balik Ini Punya Ego Sangat Besar
Rapat paripurna DPR tersebut sempat diwarnai aksi penolakan dari dua fraksi yakni Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS.
Tak hanya menolak, Fraksi Demokrat bahkan menyatakan walk out dari rapat paripurna tersebut.
Atas pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini, aksi turun ke jalan digelar oleh BEM Seluruh Indonesia dan dibanjiri ribuan mahasiswa dari berbagai universitas, serikat buruh dan anak STM pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja tersebut berujung ricuh di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: #JokowiKabur Trending Twitter, Jokowi Dipastikan Tidak Ada di Istana Negara