Gabungan aparat TNI, Polisi, Satpol PP, dan Dishub pun melakukan penyekatan untuk melancarkan lalu lintas disekitar jalan Pemuda Jakarta yang mengarah ke Arion Mall.
Baca Juga: Cek Fakta, Rebo Wekasan Tradisi Jahiliyah Kuno Pembawa Sial
Aksi pembakaraan ban yang dilakukan mahasiswa itu sempat berlangsung sekitar 30 menit.
Sempat terjadi keributan antara mahasiswa dan aparat yang mencoba membubarkan mereka.
Akhirnya, polisi pun menggiring mahasiswa untuk masuk ke dalam kampus dan petugas kebakaran bergerak memadamkan api yang membakar ban.
"Kita membakar ini karena kami diminta bubar, kami tidak mau," ujar koordinator Mahasiswa Ramadhan Loilatu seperti dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, 13 Oktober 2020.
Pada Selasa pagi, polisi bahkan menangkap sejumlah remaja terduga perusuh yang akan ikut dalam demonstrasi hari ini.
Baca Juga: Terus Naik, Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 13 Oktober 2020
"Kalau kita lihat sih masih di bawah umur, usia belasan, nangti kita identifikasi dulu yang bersangkutan. Menurut pengakuanya datang dari Banten bersama teman temannya untuk berdemo," kata Kombes Pol Yusri selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya sebagaimana dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA.
Hingga Selasa 13 Oktober 2020 pukul 17.00 WIB, sejumlah ruas Jakarta masih terisi demonstran yang sempat ricuh dan berakhir dengan tembakan gas air mata dari aparat.***