Dugaan Thamrin City Jakarta Pusat Dijarah, Ini Kata Kepolisian

- 14 Oktober 2020, 13:15 WIB
Tangkapan layar video kerusuhan di kawasan Thamrin City, Jakarta pada pukul 22.00 WIB
Tangkapan layar video kerusuhan di kawasan Thamrin City, Jakarta pada pukul 22.00 WIB /Twitter @arifhidayat

RINGTIMES BANYUWANGI- Beredar sebuah video yang belakangan viral di jagat media sosial Twitter atas kejadian dari aksi demonstrasi 13 Oktober 2020.

Video tersebut berisi cuplikan dugaan aksi pembakaran dan penjarahan di Thamrin City, Jakarta Pusat

Video ini viral dan diunggah sejumlah akun Twitter hingga menjadi trending topic di Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Marak Dicuri, Berikut Daftar Bunga Anggrek Cantik Paling Banyak Dicari

Terkait beredarnya video penjarahan tersebut, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari selaku Kepala Polsek Metro Tanah Abang membantah adanya informasi jika Thamrin City dijarah dan dibakar.

“Tidak ada pembakaran. Aman. Semuanya kondusif,” kata Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari ketika diminta keterangan di Jakarta sebagaimana dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, Rabu 14 Oktober 2020.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tidak benar jika dikabarkan kawasan Thamrin City itu mengalami penjarahan besar-besaran.

Baca Juga: Hari Ini, Draf Final 812 Halaman RUU Ciptaker Dikirim Kepada Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari menjelaskan ika cuplikan video tersebut bukanlah aksi penjarahan melainkan tindakan polisi memukul mundur massa dari Gambir dan Menteng mengarah ke Tanah Abang.

“Saat dihadang sama pasukan kita terjadi gesekan. Tidak ada penjarahan. Tidak ada,” tuturnya.

Kembali ditegaskannya jika Thamrin City saat ini sudah kondusif.

Sementara itu, Kapolres Metro Jaya Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengkonfirmasi jika memang kawasan Thamrin City sempat dirusak oleh kawanan massa. Namun saat ini semua sudah aman terkendali.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Sang Kekasih Beri Semangat Ekstra

“Semua sudah aman, tadi sore merusak bagian depan tapi bisa dihalau kita,” kata Kombes Polisi Heru Novianto.

Pada 13 Oktober 2020 dikabarkan area Jakarta Pusat sempat memanas hingga pertengahan malam.

Akhirnya, polisi mendesak dan membubarkan paksa massa yang kian berhamburan ke wilayah Jakarta Pusat seperti Kwitang, Jalan MH Thamrin hingga terakhir di kawasan Thamrin City.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x