Berita ini sebelumnya telah terbit di Mantra Sukabumi dengan judul Mulai Februari 2021, Tidak Ada Lagi BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri, Nasabah Banyak Layanan
"Jadi enggak mudah, dulu merger Mandiri tahun 1999-2000 itu proses persiapannya setahun. Ini insya allah juga setahun," lanjutnya.
Selain itu, Hery juga menjelaskan alasan pengumuman CMA saat ini sambil menunggu keputusan OJK.
"Semua itu sudah dipersiapkan dari Maret kemarin sampai Februari 2021. Jadi ini perjalanan panjang dan bertahap. Dan CMA harus diumumkan sekarang, kalau tidak nanti proses selanjutnya mundur," bebernya.
Baca Juga: Memprihatinkan, PT Gudang Garam Dikabarkan Bangkrut dan Rugi 10,75 Persen
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, memastikan layanan ketiga bank ini masih berjalan normal hingga saat ini. Dengan penggabungan ini, nasabah akan banyak menikmati layanan dari bank syariah milik BUMN.
"Bagi nasabah, manfaatnya akan dapat menikmati spektrum layanan syariah yang lebih lengkap dalam satu atap. Mulai dari umkm, wholesale, korporat, ritel, dan nasabah lainnya," pungkasnya.*** (Andriana/Mantra Sukabumi)