Network
RINGTIMES BANYUWANGI – terkait UU Cipta Kerja, pegiat media sosial Denny Siregar menyarankan Fadli Zon untuk mundur dari partai Gerindra.
Saran tersebut diungkapkan lantaran sikap yang ditunjukkan Fadli Zon berbeda dalam menyikapi RUU Cipta Kerja.
Seperti diketahui, partai Gerindra adalah salah satu partai yang mendukung pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Denny Siregar kemudian menyarankan agar Fadli Zon mengikuti langkah politisi Demokrat, Ferdinan Hutahaen yang memilih keluar dari partai Demokrat.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Jurnalpresisi.com dengan judul Tantang Fadli Zon Mundur dari Gerindra, Denny Siregar: Itu Baru Namanya Laki-laki, Bukan Ikan Buntal
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
"Seharusnya Fadli Zon berkaca pada Ferdinand Hutahaen, kalau tidak sejalan dengan kebijakan partai, mundur adalah sebuah kehormatan. Itu baru namanya laki-laki, bukan ikan buntal," cuit Denny Siregar pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaen secara terbuka melalui laman twitter pribadinya menyatakan diri mundur dari partai Demokrat. Ferdinand mengaku bahwa ada perbedaan prinsip sehingga mendorong dirinya untuk mengundurkan diri.
Denny Siregar dalam cuitan sebelumnya juga sempat mention Prabowo Subianto selaku ketua partai Gerindra.
Denny menautkan berita yang berisi tentang pernyataan Fadli Zon yang mengatakan bahwa Pelajar dan Mahasiswa yang Ikut Demo UU Cipta Kerja akan Jadi Pemimpin Masa Depan.
Baca Juga: Cair 2 Kali di Oktober, Catat Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji BPJS Rp1,2 Juta
Denny memulai cuitan dengan bertanya kepada Prabowo terkait posisi partai Gerindra dalam isu RUU Cipta Kerja.
"Pak Prabowo yang terhormat, saya mau nanya. Setahu saya partai Gerindra mendukung UU Cipta Kerja," cuit Denny Siregar.
Lebih lanjut Denny menegur Prabowo, kenapa dirinya membiarkan Fadli Zon yang notabennya adalah kader partai Gerindra untuk terus menentang UU Cipta Kerja dan mendukung pendemo.
Denny juga menaruh kecurigaan terhadap partai Gerindra terkait potensi main dua kaki dalam menanggapi isu UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Bunga Melati Air, Tanaman Hias Unik yang Mekar Pagi Hari dan Gugur Sore Hari
"Tapi kenapa bapak membiarkan kader bapak ini, terus menerus menentang dan mendukung demo menolaknya? Apakah bapak tidak tegas kepada kadernya ataukah memang sedang bermain dua kaki?" cuit Denny Siregar Kamis, 15 Oktober 2020.
Baru-baru ini Fadli Zon melalui kanal YouTube pribadinya, juga melayangkan kritik terkait proses pengesahan RUU Cipta Kerja.
Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya baru menerima naskah UU Cipta Kerja versi 812 halaman dari badan legislasi pada 12 Oktober, pukul 22.21 WIB.
Fadli Zon menjelaskan bahwa seharusnya naskah itu sudah dibagikan ke semua anggota dewan pada rapat paripurna pengesahan UU pada Senin, 05 Oktober 2020.
Baca Juga: Menikah dengan Adat Minang, Nikita Willy dan Indra Priawan Sah Jadi Suami-Istri
"Dari sisi prosedural saya kira banyak kelemahan dalam prosedural ini karena terlampau terburu-buru, tergesa-gesa," jelas wakil ketua umum partai Gerindra tersebut.***(Syafi’ul Qulub/Jurnal Presisi)
