Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean membagikan sebuah foto yang diduga merupakan skenario Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Senin, 19 Oktober 2020 pagi.
Di dalam foto tersebut lengkap disertai dengan keterangan ‘Pesan Berantai Via Whatsapp’ yang isinya diduga rencana atau skenario KAMI.
Selengkapnya, keterangan dalam foto terdapat dua poin yang berbunyi, poin pertama 'Buat skenario seperti tahun 98', dan pada poin kedua 'Kemudian penjarahan toko-toko China dan rumah-rumahnya.'
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Unggah di akun resmi Ferdinand Hutahaean, @FerdinandHaean3 dilengkapi dengan cuitan "Prihatin melihat semua ini, KAMI yang katanya gerakan moral, gerakan meluruskan kiblat bangsa, justru merencanakan sesuatu yang buruk bagi bangsa, kerusuhan, pembakaran, penjarahan dan upaya2 menciptakan chaos hanya demi politik.
Mencintai Indonesia bukan dgn cipta kerusuhan..!"
Prihatin melihat semua ini, KAMI yang katanya gerakan moral, gerakan meluruskan kiblat bangsa, justru merencanakan sesuatu yang buruk bagi bangsa, kerusuhan, pembakaran, penjarahan dan upaya2 menciptakan chaos hanya demi politik.
Mencintai Indonesia bukan dgn cipta kerusuhan..! pic.twitter.com/1Vo1Gv9Dgp— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 19, 2020
Seperti diketahui sebelumnya, para petinggi KAMI telah ditangkap oleh Bareskrim Polri, diantaranya petinggi KAMI Pusat, Syahganda Nainggolan ditangkap pada Senin malam, 12 Oktober 2020 di kawasan Tebet, diduga karena cuitannya di dalam akun Twitter miliknya terkait UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Baca Juga: Kemensos Kini Mulai Percepat Penyaluran Bansos Beras Tahap III Oktober 2020
Penangkapan oleh Bareskrim Polri tersebut berdasarkan surat perintah terkait dugaan pelanggaran UU ITE.
