Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Merebaknya isu Jokowi akan dilengserkan dari kedudukannya sebagai Presiden Republik Indonesia pasca pengesehan UU Ciptaker pada minggu lalu oleh DPR, ternyata beberapa faktor menunjukkan bahwa masyarakat puas akan kinerja Presiden ke-7 ini.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi indikator Politik Indonesia.
Satu indikator yang dilansir dari rri.co.id, bahwa kepuasan publik di bulan September terhadap pemerintah pusat, mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan Mei lalu.
Baca Juga: 8 Keutamaan Sholat Dhuha, Sebagai Pengganti Sedekah Hingga Pengampunan Dosa
Hal ini berkaitan dengan pandemi yang belum juga usai di Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan hasil survei terbaru bertajuk mitigasi dampak covid-19 antara kepentingan ekonomi dan kesehatan.
"Di Mei yang sangat puas atau cukup puas itu hanya sedikit di atas 50 persen, sekarang mencapai 66 persen yang sangat puas atau cukup puas," terang Burhanuddin, pada Senin 19 Oktober 2020.
Adanya dana bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan pemerintah melalui Kementrian Sosial menjadi faktor terpenting yang dinilai berpengaruh terhadap penilaian dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV dan TRANS 7 Hari Ini Senin, 19 Oktober 2020
Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah pusat juga dilandasi oleh beberapa indikator lain, seperti aspek kelas dan aspek partisan.
