Dia menyebut bahwa harapan publik terhadap kinerja pemerintahan dibatalkan oleh survei tersebut dan mendapatkan persentase nilai di bawah 50 persen.
Hal itu, lanjut Rocky berarti pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan sudah menurun.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV dan TRANS 7 Hari Ini, Kamis 22 Oktober 2020
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa hasil survei dibawah persentase 50 persen itu jika dibandingkan dengan di Eropa berarti perdana menteri sudah turun.
Berdasarkan pengamatannya terhadap survei parameter media berita yang ia amati, Rocky menjelaskan jika tingkat kepuasan persentase ada yang lebih bagus dan melebihi survei tersebut maka itu artinya bohong.***