Sudah ada sejumlah studi yang menunjukkan efektivitas vitamin C dalam mengurangi kadar asam urat di dalam darah, termasuk:
- Studi terhadap 1.387 orang, menunjukan penurunan kadar asam urat dalam darah pada mereka yang mengonsumsi vitamin C sebanyak 400 sampai 500 miligram per hari.
- Choi juga mengatakan, dalam penelitiannya, terhadap 46.994 responden selama 20 tahun di Kanada, terdapat penurunan risiko penyakit asam urat sebesar 44% pada responden yang mengonsumsi suplemen vitamin C.
- Temuan lain memperlihatkan adanya penurunan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia yang diberikan 500 mg suplemen tablet vitamin C selama 2 bulan berturut-turut.
- Sementara itu, sebuah analisis terhadap 13 penelitian RCT di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa konsumsi suplemen vitamin C selama > 30 hari akan menurunkan asam urat dalam darah secara signifikan.
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Pete Bisa Cegah Obesitas Hingga Asam Urat, Simak Manfaat Lainnya
Berdasarkan penelitian-penelitian ini juga diketahui bahwa konsumsi 500 miligram suplemen vitamin C tiap hari mampu menurunkan risiko penyakit asam urat sebesar 15%.
Vitamin C bukan cuma menyoal sistem imun dan antioksidan saja. Ternyata vitamin C juga mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Kok bisa?
Cara kerja vitamin C terhadap asam urat cukup simpel. Ketika vitamin C masuk ke dalam tubuh, secara alami vitamin C akan membantu proses pengeluaran asam urat berlebih lewat urine.
Bingung memilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C? Banyak kok, mulai dari stroberi, jeruk, sirsak, jambu biji, kiwi, hingga nanas.***