RINGTIMES BANYUWANGI – Bagi penderita asam urat, tentu tidak ingin jika ia mengalami kekambuhan lagi. Karena itu ia harus pandai untuk bisa mengendalikan penyakit asam uratnya agar tidak kambuh lagi.
Melansir Ringtimesbanyuwangi.com dari buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat & Reumatik (2009) oleh Redaksi AgroMedia, berikut cara mengontrol kadar asam urat:
- Membatasi konsumsi protein
Dalam kondisi normal, konsumsi zat purin yang banyak terdapat dalam protein boleh mencapai 600-1.000 miligram per hari. Namun, untuk penderita asam urat konsumsinya dibatasi hanya 120-150 miligram per hari.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
Penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi asupan protein antara 50-70 gram per hari. Bila kadar asam urat di atas normal (lebih dari 7mg/dl), Anda sama sekali tidak disarankan mengonsumsi asupan tinggi purin.
Asupan dengan kadar purin sedang masih boleh dikonsumsi, namun takarannya dibatasi. Konsumsi daging, ayam, dan ikan hanya boleh dikonsumsi 50-75 gram per hari.
Sayur dengan kadar purin tinggi seperti bayam, asparagus, atau kangkung sebaiknya dikonsumsi tak lebih dari 100 gram per hari. Sedangkan tahu, tempe, dan oncom boleh dikonsumsi maksimal 50 gram per hari.
Baca Juga: 5 Buah-Buahan Bantu Turunkan Asam Urat Tinggi secara Alami
- Menambah konsumsi karbohidrat kompleks
Penderita asam urat disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks. Konsumsi karbohidrat lebih dari 100 gram per hari. Pilihannya bisa nasi beras merah, ubi, singkong, dan roti gandum.
Hindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sejenis fruktosa seperti permen, gulali, dan sirup.