Pencarian 3 Bocah Hilang di Langkat Akhirnya Menggalih Timbunan Mencurigakan, Ada Fakta Mengejutkan

- 6 November 2020, 18:15 WIB
Pencarian 3 Bocah Hilang di Langkat Akhirnya Menggalih Timbunan Mencurigakan, Ada Fakta Mengejutkan
Pencarian 3 Bocah Hilang di Langkat Akhirnya Menggalih Timbunan Mencurigakan, Ada Fakta Mengejutkan /In Sulteng/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hingga kini, Tiga bocah yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 18 Oktober 2020 masih menjadi misteri besar dan menggegerkan warga.

Hal itu dikarenakan adanya beberapa kecurigaan warga terhadap operator excavator atau alat berat yang bekerja mengeruk parit Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.

Informasi yang dihimpun Ringtimesbanyuwangi.com dari iNSulteng.com 6 November 2020, karena banyak yang menduga bahwa tiga boca yang masing-masing bernama Yoghi Tri Herlambang (7), Nizam Aufah Reza (7), dan Alfisah Zahra (7) perempuan terkubur tanah galian.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi

Meskipun masih belum juga diketahui kebenaran dari kecurigaan warga tersebut, warga akhirnya berinisiatif membongkar lubang yang telah tertutup tanah, disinyalir sebagai lokasi tiga bocah itu hilang.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Insulteng PRMN dengan judul Cari 3 Bocah Hilang di Langkat, Timbunan Mencurigakan Akhirnya Digalih, yang Terjadi Mengejutkan?

Berdasarkan petunjuk ahli spiritual atau dukun disana, warga dan pihak keluarga melakukan panggilan. Berdasarkan kesepakatan akhirnya penggalihan tanah dilakukan pada Kamis siang 5 November 2020.

BERIKUT FAKTA YANG DIDAPAT USAI PENGGALIHAN

  1. Penggalihan lubang itu disaksikan oleh wartawan dan warga setempat termasuk keluarga.

Baca Juga: 3 Tips Mudah Tanaman Keladi Anti Lonyot dan Kuat, Cukup Berikan Larutan Pengokoh Tanaman Ini

  1. Lubang itu bekas korekan excavator/backhu yang kabarnya disana tiga bocah itu  dikabarkan hilang.
  1. Penggalihan lubang bekas alat berat bekerja itu berdasarkan petunjuk ahli spiritual atau paranormal dari Kecamatan Stabat dan dari Kecamatan Tanjung Marawa.
  1. Setelah digalih dengan seksama, menurut kesaksian warga di lokasi bernama Marlon, kecurigaan itu tidak terbukti karena tidak ditemukan tiga bocah itu di dalam lubang yang tertutup tanah tersebut.
  2. Meski pencarian yang melibatkan aparat kepolisian dan pihak terkait dihentikan, namun pencarian oleh warga yang penasaran atas keberadaan anak itu masih terus dilakukan.*** (Situr Wijaya/Insulteng PRMN)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: iNSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x