Polri Copot 2 Kapolda, Belum Puas Sampai Disitu Hingga Panggil Gubernur DKI Jakarta

- 16 November 2020, 18:30 WIB
Gubernur Anies Baswedan saat berbincang-bincang bersama Habib Rizieq Shihab, Tengku Zulkarnain dan Habib Hanif Al Athos/Polri Copot 2 Kapolda, Belum Puas Sampai Disitu Hingga Panggil Gubernur DKI Jakarta
Gubernur Anies Baswedan saat berbincang-bincang bersama Habib Rizieq Shihab, Tengku Zulkarnain dan Habib Hanif Al Athos/Polri Copot 2 Kapolda, Belum Puas Sampai Disitu Hingga Panggil Gubernur DKI Jakarta /Twitter.com/@DPPFPI_ID

Keduanya dicopot lantaran tak menegakkan protokol kesehatan. Pencopotan itu berdasarkan surat telegram Nomor ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Baca Juga: 30 Jenis Mimpi Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, dari Percintaan hingga Pekerjaan

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Argo.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menerima banyak keluhan dan masukan dari berbagai kalangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk soal kerumunan.

Sebelumnya ia menjanjikan akan ada tindakan tegas bagi aparat yang membiarkan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk kerumunan massa di tengah pandemi.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia dengan judul Belum Puas Copot 2 Kapolda, Polri Panggil Anies Baswedan Soal Acara Habib Rizieq

"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan Pemerintah minta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan baik," ujar Mahfud dalam keterangan pers di Kemenko Polhukam yang disiarkan secara daring, Senin 16 November 2020.

"Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat yang tidak bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan Covid-19," imbuhnya yang dalam kesempatan itu terlihat didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Masyarakat menyuarakan protes terhadap pembiaran kerumunan massa pendukung Habib Rizieq Shihab sejak pemimpin FPI itu pulang pada 10 November lalu.

Kerumunan massa pun terjadi di Bandara Soekarno-Hatta maupun di markas FPI kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x