Kejar MIT Ali Kalora, Panglima TNI dan Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah dari Teroris

29 Mei 2021, 08:15 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi berikan arahan ke Satgas Madago Raya /Dok. Humas Polda Jateng/

RINGTIMES BANYUWANGI – Negara Indonesia dipastikan tidak akan kalah dari kelompok terorisme.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo dalam melanjutkan kunjungan kerjanya ke beberapa daerah bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kali ini, mereka mengunjukkan personel yang ada di Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Detik-detik Bung Karno Wafat, Ini Kata Terakhir yang Diucapkan

Kunjungan tersebut berupa pengarahan kepada seluruh personel TNI-Polri yang terus berjuan untuk pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Dalam pengarahan tersebut, ia mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dengan kelompok teroris.

“Negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme, tidak ada tempat bagi kelompok terorisme,” ujar Jenderal Sigit, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman PMJ News, Sabtu, 29 Mei 2021.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang, Cek Wilayah Terdampak

Hadirnya Satgas Madago Raya akan menciptakan situasi Kamtibnas yang aman dan kondusif. Personel TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 808 orang.

“Optimalkan peran setiap unit satgas, tingkatkan solidaritas dan sinergitas pada masing-masing unit satgas dan hilangkan ego sektoral antar satgas,” lanjut Sigit.

"Jumlah personel dan peralatan yang tidak perlu diajukan kekurangannya," kata Sigit.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Felicia Lupakan Kaesang: Hidup Tak Seluas Daun Kelor Dek

Panglima TNI Marsekal Hadi memberikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh personel Satgas Madago Raya.

Meski mengalami banyak tantangan, personel Satgas Madago Raya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT.

Peran masyarakat dibutuhkan di sini. Panglima TNI Marsekal Hadi meminta masyarakat untuk membantu dalam memberangus jaringan terorisme dan menjaga solidaritas sesama aparat.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Soal Peringatan Gempa Magnitudo 8,5 dan Tsunami di Wilayah Indonesia

Selain itu, pengejaran ini bukan merupakan pertandingan. Perlu ada kerja sama, bersatu, dan melepaskan ego masing-masing, hingga berkolaborasi dengan baik.

"Saat ini kita sedang melaksakan operasi gabungan, maka pesan saya satu, karena itu kita harus melepaskan ego sektoral karena bukan rangka pertandingan tetapi bersatu memumpas 9 teroris ini. Kedua, komunikasi yang baik, koordinasi dan kolaborasi yang baik," pungkas Marsekal Hadi.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler