RINGTIMES BANYUWANGI - Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Angkie Yudistia, mengunjungi Banyuwangi dan bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis 17 Juni 2021.
Angkie mengatakan selama ini Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan untuk penguatan regulasi bagi kalangan disabilitas.
Stafsus Presiden, Angkie Yudistia, juga mengapresiasi Pemkab Banyuwangi atas program-program pro disabilitas yang dikeluarkan, dilansir dari banyuwagikab.go.id.
"Saya berharap program Banyuwangi bisa diinklusifkan (semakin terbuka pada) dengan penyandang disabilitas," kata Angkie.
Salah satu dari rangkaian kunjungannya, dia menghadiri acara berjudul ‘Peningkatan Soft Skill Bagi Sahabat Disabilitas’ di SMPN 3 Banyuwangi.
Dia mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar bersama-sama memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas.
Baca Juga: 500 Ribu Pesanan Masker dari Pemkab Banyuwangi Tuntas Pekan Ini
Setidaknya telah diterbitkan 7 Peraturan Pemerintah dan 2 Peraturan Presiden sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Menurutnya aturan-aturan itu butuh tindak lanjut ke tahap teknis oleh pemerintah daerah masing-masing berdasarkan kapasitas otonominya.
Dia menilai Pemkab Banyuwangi telah menjalankan program-program terkait pemenuhan hak disabilitas dengan cukup baik.
Di samping itu, Angkie juga mengapresiasi gerak kerja Pemkab Banyuwangi dalam vaksinasi kalangan disabilitas.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa penyandang disabilitas merupakan salah satu prioritas perhatiannya.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siap Jemput Bola Door to Door ke Pelajar Kurang Mampu Selama PPDB
Bentuk perwujudan salah satu langkah kongkritnya adalah dengan memberikan layanan yang ramah disabilitas di berbagai bangunan perkantoran pemerintah.
"Kami juga memberikan layanan administrasi kependudukan berbasis braille bagi teman (tuna) netra," kata Ipuk.
"Kami juga tak lama lagi membuka rekrutmen bagi penyandang disabilitas untuk masuk ke Pemkab Banyuwangi," ucap Ipuk lagi.***