Banyuwangi Prosentase Penyerapan Vaksin Tertinggi di Jawa Timur, Bupati Ipuk: Harus Waspada

18 Juni 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 di Banyuwangi. /Pixabay/Hakan German/

RINGTIMES BANYUWANGI – Per 16 Juni 2021, dari total 372.570 dosis vaksin yang diterima Banyuwangi, sebanyak 89,9 persen atau sekitar 334 ribu di antaranya telah disuntikkan ke masyarakat.

Dilansir dari akun Instagram @banyuwangi_kab pada tanggal 18 Juni 2021, prosentase penyerapan vaksin dari total vaksin yang diterima itu adalah yang tertinggi di Jawa Timur.

“Harus terus waspada. Saya minta tolong semuanya, jangan lengah, tetap protokol kesehatan secara ketat,” ujar Bupati Banyuwangi pada Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Batik Motif Filosofi Ajaran Buddha di Sumberagung Dapat Apresiasi dari Pemkab Banyuwangi

”Terima kasih tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan warga yang antusias mendukung program vaksinasi Covid-19, sebagai upaya kita bersama menekan penyebaran pandemi Covid-19.

Terima kasih pemerintah pusat dan provinsi atas dukungan vaksinnya,” tambahnya.

Meski serapan vaksin tinggi, Ipuk tetap kembali mengingatkan jajarannya untuk terus mengantisipasi penyebaran kasus covid-19 di Banyuwangi.


Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siap Jemput Bola Door to Door ke Pelajar Kurang Mampu Selama PPDB

Bupati Banyuwangi sendiri terus mengombinasikan strategi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi, yaitu dengan cara jemput bola dan layanan tanpa turun (drive thru).

Langkah-langkah tersebut berhasil mempercepat capaian vaksinasi di Banyuwangi.

”Jemput bola lansia jalan terus. Selain door to door ke rumah bagi lansia yang memiliki kendala mobilitas, jemput bola ini juga dalam arti kita dekatkan layanan.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Buka Lowongan 3.937 CPNS dan PPPK

Misalnya di balai desa, di rumah warga, atau di wilayah perkebunan, kita pinjam salah satu ruangan disana. Jadi lansia tidak perlu ke Puskesmas,” ujar Ipuk saat mengecek vaksinasi drive thru di GOR Tawangalun, pada Jumat 11 Juni 2021.

Adapun vaksinasi drive thru yang dipusatkan di GOR Tawangalun utamanya menyasar para pelaku sektor pariwisata, jasa transportasi publik, dan pelaku ekonomi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler