RINGTIMES BANYUWANGI – Simak data statistik sebaran update Covid-19 di Indonesia hari ini Minggu, 25 Juli 2021.
Angka pasien yang terpapar akibat update Covid-19 terus mengalami lonjakan hingga saat ini dengan penambahan kasus aktif sebanyak 8.517 kasus.
Dilansir dari laman covid19.go.id pada Minggu, 24 Juli 2021. Berikut update Covid-19 dan data kasus positif Covid-19 tertanggal 25 Juli 2021.
Baca Juga: UPDATE COVID 24 Juli 2021: Penambahan Pasien Sembuh Mencapai Angka 30 Ribu
Ada 34 provinsi yang telah terkonfirmasi kasus Covid-19, dan lima provinsi termasuk provinsi yang memiliki tingkat sebaran Covid tertinggi.
Provinsi tersebut antara lain, DKI Jakarta dengan jumlah kasus sebanyak 786.882, Jawa Barat sebanyak 563.768 kasus, Jawa Tengah 348.675 kasus, Jawa Timur 272.337 kasus, Kalimantan Timur, Banten, DIY, Riau, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, NTT, Kalimantan Tengah, Lampung, Papua, dan beberapa provinsi lainnya.
Namun kabar gembiranya, penambahan kasus positif Covid-19 dibanding hari kemarin, Sabtu (24/7/2021) telah mengalami penurunan.
Baca Juga: Link Download PeduliLindungi, Aplikasi Tracking Penyebaran Covid 19
Pada 24 Juli lalu, data kasus terkonfirmasi mendapat penambahan 49.071 kasus, kasus aktif sebanyak 8.517, pasien sembuh sebanyak 38.988, dan 1.566 kasus meninggal.
Sedangkan pada hari ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 45.416 kasus, kasus aktif sebanyak 4.234, pasien sembuh sebanyak 39.767 kasus sembuh, dan 1.415 kasus meninggal.
Total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 24.640.996 dengan rincian PCT + TCM sebanyak 19.517.126 dan antigen sebanyak 5.123.870.
Baca Juga: CEK FAKTA Vaksin Nusantara Diakui Dunia akan Hentikan Pandemi Covid-19, Periksa Kebenarannya
16.763.394 jumlah total orang yang telah diperiksa, dengan rincian PCT + TCM sebanyak 12.406.774 dan antigen 4.356.620.
Pemerintah terus berupaya untuk mencari berbagai cara yang solutif agar dapat menghentikan penyebaran virus Covid-19, dan menekan angka kasus positif. ***