RINGTIMES BANYUWANGI – Pihak kepolisian mencari dua akun media sosial penyebar isu Megawati Soekarnoputri meninggal.
Kabar hoaks tersebut langsung disikapi Polda Metro Jaya dengan rumor yang menyebar di media sosial mengatakan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang sakit.
Tak hanya sakit, penyebar isu Megawati meninggal juga mengatakan ia sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Sebut Megawati Sedang Dilema, Refly Harun: Jokowi Persiapkan Regenerasi 2024 dengan Luhut
Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menanggapi laporan dari Henry Yosodiningrat, Anggota DPR RI.
"Kemarin memang ada laporan Pak Henry ke Polda Metro Jaya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, 14 September 2021.
Yusri melaporkan dua akun media sosial kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan penyebaran informasi hoaks dan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Cek Fakta: Dinilai Tak Becus Urus Negaranya, Megawati Minta Presiden Jokowi Mundur
DIlansir dari kanal Youtube Mahakerya Cendana pada Selasa, 14 September 2021, dua pemilik akun dilaporkan karena diduga menjadi penyebar hoaks tersebut.
"Melaloporkan pemcemaran nama baik dan juga penyebaran berita bohong melalui media elektronik," ujarnya.
Yusri menyampaikan saat ini polisi sedang mendalami kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Baca Juga: Kata Terakhir Bung Karno Sebelum Wafat, Megawati Sempat Bisikkan Kalimat Syahadat
“Masih didalami. Laporan sudah kita terima di Krimsus Polda Metro Jaya nantinl akan kita teliti untuk kita rencanakan mengundang, mengklarifikasi pelapor dulu dan bukti-bukti yang ada," ujarnya.
Laporan ke Polda Metro Jaya tersebut tercatut dalam Nomor: LP/B/4518/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.***