RINGTIMES BANYUWANGI – Cirebon mengalami kematian ratusan burung pipit mendadak 5 hari saja setelah Bali.
Sejumlah ratusan burung pipit mati mendadak di sekitar Kantor Pemerintahan Kota Cirebon pada Selasa siang, 14 September 2021.
Fenomena aneh ini terbilang tak asing karena sebelumnya sudah terjadi di Bali tepat 5 hari sebelum terjadi di Cirebon.
Baca Juga: Polisi Cari Penyebar Isu Megawati Soekarnoputri Meninggal di Media Sosial
Petugas kebersihan di Pemerintah Kota Cirebon menjadi orang yang pertama melihat kejadian tersebut ketika Balai Kota Cirebon sedang hujan.
Di Bali, kejadian sejumlah ribuan burung warna hitam yang telah mati dikabarkan berserakan di pohon besar.
Dilansir dari akun Facebook Dek Eko pada Selasa, 14 September 2021, sekitar ribuan burung di wilayah Bali tersebut terjadi di wilayah Gianyar.
Baca Juga: Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12
"Ribuan burung jenis pipit terlihat berhamburan di tanah di wilayah Setra Br Sema Pring , Gianyar, kejadian ini terjadi, Kamis 9 September pagi tadi," dikutip dari akun Instagram @balibroadcast.
Pohon besar yang menjadi tempat berserakannya burung warna hitam yang mati tersebut di dekat kuburan.
Kejadian burung yang mati mendadak di Bali disebut Akun Facebook Info Badung karena hujan dan angin yang terjadi sehingga membuat sayap burung tersebut basah.
Baca Juga: Bonus Peraih Medali bagi Kontingen Papua di Ajang PON XX, Emas Rp 1 Miliar
"Jatuhnya ribuan burung tersebut diduga dikarenakan hujan dan angin yang terjadi di wilayah tersebut yang membuat sayap mereka basah," kata Info Badung.
Beberapa burung juga tampak masih hidup namun tak bisa terbang, sementara burung lainnya mati dan belum diketahui penyebabnya.***