RINGTIMES BANYUWANGI - Nama Dudung Abdurachman kembali ramai dibicarakan terkait pendapat kontroversialnya yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.
Dudung Abdurachman merupakan perwira tinggi TNI-AD yang kini mengemban tugas sebagai Panglima KSAD (Komando Strategis Angkatan Darat) yang namanya banyak dikenal setelah aksinya menurunkan baliho FPI dan Habib Rizieq.
Pendapat kontroversial tersebut disampaikannya saat bercerita soal cara Dudung Abdurrachman berdoa usai melaksanakan sholat pada Podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Dukung Pernyataan KSAD Dudung, Ferdinand Hutahaean: Memang Tuhan Bukan Orang Arab
"Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel saja. 'Ya Tuhan', pakai Bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," ujar Dudung sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat-Depok pada Jumat, 3 Desember 2021.
Meskipun benar bahwa Tuhan bukan orang Arab, akan tetapi pendapat tersebut dinilai kurang pas untuk diperdengarkan di depan publik.
Apalagi pendapat tersebut hanya untuk membenarkan cara dia berdoa menggunakan Bahasa Indonesia.
Tentu saja banyak masyarakat muslim Indonesia yang geram usai pernyataan tersebut. Hal ini membuat kolom komentar pada sebuah postingan akun Instagramnya @dudung_abdurrachman dibanjiri ribuan celotehan netizen.
Baca Juga: KSAD Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Tokoh Papua: Non-Muslim Saja Gak Ngomong Ini
"Kepada bapak yang terhormat, dimohon tidak menggunakan kata "masyarakat" karena kata tersebut merupakan serapan Bahasa Arab," kata @yudhantrapriv
"Dapat salam dari Papua pak, ada pesta bakar-bakar di sana, jangan lupa berdoa pakai Bahasa Indonesia," tulis @iva_iva333
"Tuhan bapak orang mana emang?" sindir @lekran_1989
"Baru kali ini lihat jenderal kena bully, kocak," tulis @ayi3_etg.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, KSAD Dudung Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Christ: kok Bisa Ngomong Seperti ini."***