Pemusnahan Bahan Petasan Oleh Polisi Picu Kerusakan Rumah Warga, Masjid, Hingga Sekolah

19 April 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi pemusnahan petasan yang mengakibatkan kerusakan masjid, rumah warga, dan sekolah. /PIXABAY/PublicDomainPictures/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak petasan yang yang mulai ditindaklanjuti oleh polisi. 

Petasan tersebut dikhawatirkan akan melukai banyak masyarakat jika terus dimainkan. 

Akhirnya polisi berupaya memusnahkan petasan untuk mencegah adanya masyarakat yang terluka. 

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Dewata Siapkan 8 Armada Bus Mudik Gratis

Namun tidak disangka, berbagai kerusakan terjadi akibat dari pemusnahan bubuk mesiu dan petasan pada Sabtu, 16 April 2022.

Akibat hal tersebut, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino ikut angkat bicara. Pihaknya siap bertanggung jawab dan mengganti rugi kerusakan. 

ledakkan 1 kuintal bubuk mesiu dan puluhan ribu petasan di Lapangan Tembak Kodim 0829 Bangkalan tersebut mengakibatkan 35 rumah warga rusak di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Polisi Ledakkan Petasan Malah Buat 35 Rumah Warga, Masjid, dan Sekolah Hancur di Madura: Kami Siap Ganti Rugi

Kerusakan rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti Masjid dan sekolah yang letaknya tidak jauh dari lokasi pun terjadi akibat dentuman dahsyat dalam pemusnahan tersebut. 

Baca Juga: Resep Masakan Nasi Uduk Sambel Tomat, Inspirasi Menu Buka Puasa dan Sahur

“Kepolisian Resor Bangkalan siap bertanggung jawab untuk mengganti rugi seluruh kerusakan baik itu rumah warga, masjid, dan sekolah yang terkena dampak akibat getaran hulu ledak bahan petasan yang kami musnahkan," kata Alith Alarino, Sabtu, 16 April 2022.

"Kami telah berkoordinasi dengan ketua RT/RW setempat untuk nantinya melapor ke Bhabinkamtibmas dan akan kita proses segera untuk ganti ruginya,” ujarnya menambahkan.

Pemusnahan tersebut bermula dari diamankannya bahan berbahaya tersebut oleh Satuan Reserse Kriminal pada Jumat, 15 April 2022 di rumah salah seorang pelaku berinisial MR (28) di Dusun Tebbanah, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura.

Timsus Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan pelaku MR dan mengamankannya ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Anak, Diri Sendiri, dan Istri, Lengkap dengan Tulisan Latin beserta Terjemahan

Sementara itu, di rumah pelaku polisi menemukan setidaknya 24.217 buah mercon jenis slengdor, dengan rincian 23.900 buah mercon jenis slengdor ukuran kecil, 317 buah mercon jenis slengdor ukuran sedang, 4 sak Sulfur total, dan 10 sak Potasium Chlorate yang terdiri dari 25 kilogram per sak dengan total 255kg.

Kemudian 10 ikat Lidi untuk pemasang mercon, 1 set timbangan, 3kg Arang/Brown, 3 ikat karung semen bekas, 5 kardus sumbu, dan 115,5kg Black powder yang sudah tercampur dan siap pakai.

Tak berselang lama, Sabtu, 16 April 2022 siang, sebanyak 24.217 mercon pun diledakkan di Lapangan Tembak Kodim 0829 Bangkalan yang terletak di kelurahan Bancaran, kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Dentuman ledakan yang keras pun terdengar hingga radius sekitar 3 kilometer, dan ada beberapa rumah warga serta fasilitas umum yang menjadi korban akibat suara ledakan yang cukup dahsyat.

Setelah acara pemusnahan berlangsung, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menjelaskan jika Satreskrim Polres Bangkalan di bawah komando AKP Bangkit Dananjaya berhasil mengamankan rumah produksi petasan dan rumah penjual bahan petasan yang berada di Desa Langkap.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler