Diduga Jadi Korban Bully, Bocah SD di Pesanggaran Gantung Diri

28 Februari 2023, 14:02 WIB
Polisi lakukan identifikasi kasus bunuh diri siswa SD di Pesanggaran /Istimewa/

RINGTIMES BANYUWANGI- Seorang anak kelas empat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pesanggaran berinisial MR nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin, 27 Februari 2023.

Mirisnya, orang yang pertama kali menemukan jasadnya adalah ibu kandungnya sendiri dengan melihat bocah 11 tahun tersebut tergantung di pintu dapur pada pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Pesanggaran Basori Alwi mengatakan kepada media bahwa kejadian bermula ketika ibu korban, Wasiat menemukan anaknya gantung diri di rumahnya.

Wasiat kemudian menghubungi saksi kakak korban, Nur Rohim dalam keadaan menangis dan memintanya untuk segera pulang.

Kakak korban yang kemudian pulang ke rumah bersama tiga rekannya berusaha mencari adik dan ibunya dengan memanggil keduanya namun sama sekali tak ada sahutan.

Baca Juga: Banyak Jalan Rusak, Dinas PU CKPP Banyuwangi: Anggaran Rp 170 M Untuk Perbaikan

Saksi justru terkejut karena mendapati adiknya telah tergantung di pintu dapur, dan kemudian berusaha menurunkannya.

Ketika diturunkan, kakak korban melakukan pemeriksaan dan masih terdapat denyut nadi, sehingga segera melarikan ke klinik BSI di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

“Namun di tengah perjalanan meninggal dunia,” ungkap Basori kepada media.

Kabar tersebut kemudian sampai kepada pihak Polsek Pesanggaran yang kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang telah ramai oleh masyarakat.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis kepada korban, tidak didapati tanda-tanda kekerasan sehingga jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Pihak keluarga juga menolak untuk melakukan visum dan menyatakan bahwa meninggalnya korban murni dikarenakan gantung diri.

Untuk motif belum diketahui, namun keluarga menduga akibat korban sering mendapatkan bullying.***

 

 

Editor: Dian Effendi

Terkini

Terpopuler