Simak 4 Ide Bisnis Untuk Warga Banyuwangi yang Berada di Desa

10 Maret 2023, 10:42 WIB
Salah Satu Daerah Desa di Banyuwangi /Instagram/visitbanyuwangi/

Tigafase.com - Warga desa di Banyuwangi tak perlu bingung dengan ide bisnis apa yang mau dijalankan.

Sebab pedesaan merupakan kawasan potensial untuk dijadikan sebagai tempat berbisnis.

Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, di desa juga memiliki potensi pasar yang sangat besar jika dikemas dengan baik.

Makanya tidak heran jika banyak miliarder menjalankan bisnisnya di desa karena memang prospeknya yang menjanjikan.

Baca Juga: Begini Fakta-Fakta dari Pertemuan LGBT yang Akan Digelar di Banyuwangi

Nah, berikut ini adalah 4 ide bisnis yang potensial di desa yang bisa kamu coba.

Bisnis Wisata Alam

Pedesaan biasanya memiliki potensi wisata alam yang sangat menarik, guyuran uang yang mengalir ke desa dari sektor pariwisata itu benar-benar tidak boleh dianggap sebelah mata.

Salah satu contohnya adalah tour sepeda di Jogjakarta yang bisa meraup jutaan bahkan puluhan juta itu dalam seharinya.

Tour ini membawa pengunjung mengelilingi pedesaan dengan menggunakan sepeda serta area sawah yang indah dengan view gunung.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Arti Lambang Kabupaten Banyuwangi

Harganya tiketnya lumayan, misalnya mengelilingi dengan jarak 11 KM tarifnya itu sekitar 350.000 itu per orang.

Jika sehari 5 orang saja berarti sudah dapat omset Rp 1.750.000 dalam seharinya.

Mengelilingi desa yang masih asri seperti ini sangat disukai orang perkotaan
jadi kalau orang kota tahu wisata seperti ini pastinya sangat tertarik.

Kamu bisa bikin versi desamu sendiri, sekarang dunia wisata itu lebih melebar tidak hanya didominasi di kota besar seperti Jakarta, Malang, Bali, Bandung, dan Jogja.

Bisnis Sektor Pertanian

Warga desa identik dengan bertani, bagi kaum milenial tidak usah malu karena jadi pertani juga bisa sukses.

Sekelompok anak muda Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi sukses memberdayakan petani-petani lemon di daerahnya tersebut. 

Lemonto mampu menghasilkan 500 botol sari lemon setiap bulannya. "Omzetnya sekitar 10 juta dengan keuntungan 60%," kata Beni selaku Ketua tim Lemonto.

Industri Kecil dan Menengah

Desa juga memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri kecil dan menengah karena di sana terdapat bahan baku yang murah dan mudah didapat di desa.

Hadi Kurniadi (30) salah satu produsen batik di Banyuwangi yang rumah produksi dan galeri batik buatannya di desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Saat ini Omzet jualannya sudah mencapai angka Rp 30 juta hingga Rp 50 juta dalam sebulan.

Baca Juga: Ternyata Segini, Daftar Kekayaan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Bisnis Peternakan

Bisnis di sektor peternakan juga potensial untuk dijalankan di desa karena lahan yang luas dan cocok untuk pengembangan peternakan.

Kelompok peternak di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Panji Makmur.

Sukses menyuplai hingga 15 ribu liter susu kambing per minggunya dan setiap liter susu dibanderol Rp15 ribu. ***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler