Tanggapi Aktivitas LGBT, GP Ansor: Melindungi Sisi Kemanusiaan Tapi Tidak Melegalkan

15 Maret 2023, 20:28 WIB
Ketua pengurus cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi Ikhwan Arief /istimewa/

RINGTIMES BANYUWANGI- Ketua pengurus cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi Ikhwan Arief memberikan tanggapan terkait aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transfender (LGBT) yang sempat ramai jadi perbincangan publik Banyuwangi.

Ikhwan mengatakan bahwa untuk melihat permasalahan tersebut harus dari dua sisi, yaitu dari sisi keagamaan dan sosial, di mana dari segi agama dan negara tak memperbolehkan aktivitas tersebut.

“Negara juga tidak memberikan ruang untuk melegalkan itu. Kan masih ada laki-laki dan perempuan, jelas ada dua pilihan,” katanya melalui sambungan telepon kepada Ringtimes Banyuwangi pada Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Mengaku Tersesat, Kakek yang Hilang di Baluran Ditemukan Penuh Luka

Sedangkan jika ditarik dari sudut pandang sosial, Ikhwan menyebut bahwa ada sedikit muncul perdebatan terkait kajian dan toleransi.

Namun demikian, ia berharap mereka yang terlibat aktivitas tersebut untuk berusaha memperbaiki diri, sekalipun jika dari sisi kenyataan tiap individu masih tetap teguh pada pendiriannya.

Dengan catatan bahwa mereka tak mengajak, mengkampanyekan, atau mem-publish aktivitas yang mereka lakukan terutama terkait LGBT.

Ia pun menyadari bahwa memang ada kelainan hormon yang bisa saja menimbulkan perilaku penyimpangan, namun sekali lagi Ikhwan menegaskan bahwa harus melihat sebuah masalah dari dua sisi.

“Kita melindungi sisi kemanusiannya, tetapi tidak akan melegalkan atau mendukung dari sisi perbuatannya,” tandasnya.

Dalam bermasyarakat, ia menyebut tak semua harus dipukul dari sisi agama, begitupun jika kehidupan hanya disamaratakan dari segi sosial juga akan berdampak kurang baik.

Baca Juga: Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage

Jika dari segi kemanusiaan tentu LGBT merupakan hal yang manusiawi, namun dari karena dari segi agama termasuk sesuatu yang dilarang, maka perlu bijak dalam menilai dan menyikapi.

Ikhwan Arief sendiri menyebut bahwa untuk pertemuan LGBT yang ramai mendapat penolakan masyarakat Banyuwangi disebutnya ada dua informasi yang masuk kepadanya.

Poin pertama adalah pertemuan individu yang menganut paham LGBT, reaksi GP Ansor adalah sepakat melarang terjadinya acara tersebut.

Sementara dari informasi kedua dikatakan bahwa acara tersebut adalah pertemuan para pendamping di luar komunitas LGBT untuk mengkaji problematika dan menyelesaikan efek negatif yang dihadapi anggota komunitas tersebut di masyarakat.

Merujuk pada poin kedua, Ikhwan menyebut GP Ansor siap terlibat jika memang dimintai pendapat, namun jika tidak, pihaknya tak masalah karena masih banyak persoalan yang menjadi fokus organisasinya.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler