Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal menyindir sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai diminta 'angkat kaki' oleh PDI Perjuangan.
Sebelumnya, perwakilan dari PDIP telah memberikan pernyataan yang mempersilahkan Gubernur Ganjar Pranowo untuk meninggalkan partai.
Pasalnya, PDIP adalah partai yang selama ini diemban oleh Ganjar Pranowo sampai Ia menjadi Gubernur Jateng.
Baca Juga: Sebut Puan Bersifat Dengki hingga Jahat, Mantan Anggota DPR: Kurang Setoran dari Ganjar
Pernyataan tersebut diungkapkan pihak PDIP jika Ganjar hendak dipinang oleh partai lain di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Mengetahui informasi tersebut, sontak menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak, tak terkecuali Akhmad Sahal.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @sahaL_AS, Ia menyindir Ganjar yang malah asik berfoto 'selonjoran' atau duduk meluruskan kakinya.
Baca Juga: Sebut Ganjar Pranowo Dapat Ujian untuk Jadi Presiden, Mardani Ali: Sing Sabar Mas
Menurutnya, tindakan Ganjar itu bertolak belakang dengan pernyataan PDIP yang memintanya untuk 'angkat kaki'.
"Pak Ganjar diminta angkat kaki kok malah selonjoran...," kata Akhmad Sahal, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @sahaL_AS pada Rabu, 26 Mei 2021.
Diketahui sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto (Pacul) menyebut Ganjar Pranowo terlalu berambisi menjadi kandidat di Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Himbau Kepala Daerah Soal Covid-19, Ganjar Pranowo: Saya Minta Negara Melakukan Evaluasi
Tak tanggung-tanggung, tak sedikit isu yang beredar bahwa PDIP kemungkinan akan kehilangan politikus terbaiknya.
Timbul spekulasi-spekulasi baru bahwa partai lain berpotensi akan meminang Ganjar sebagai Calon Presiden (capres) di 2024.
Dengan santai, Bambang menanggapi spekulasi itu dan membeberkan ada banyak kader terbaik PDIP yang dipinang oleh partai lain, misalnya Mantan Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih.
Baca Juga: Ramai Kabar Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP, Ruhut Sitompul Beri Tanggapan
Ia mengatakan meski kader terbaiknya lepas dari PDIP, Ketum Megawati Soekarnoputri tak pernah menunjukan ekspresi kemarahan.
Bahkan Ia mempersilahkan bila Ganjar hendak meninggalkan PDIP dan ada partai lain yang mau meminangnya.
"Beginilah dinda, bahwa Bu Rustri itu kader PDIP, itu srikandini Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu statemen di Jawa Tengah 'iki srikandiku', tapi ketika itu kemudian Bu Rustri pindah ke parpol lain, ibu marah enggak? Saya enggak tau perasaan ibu. Tetapi ada enggak ibu bilang statement marah? Enggak ada. Boleh engga? Ya monggo kalau orangnya mau, monggo. Udah banyak contoh kok," kata Bambang.***
