Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ustad Adi Hidayat (UAH) membela sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kerap mendapat cibiran dari sejumlah tokoh publik.
UAH menyebut siapapun yang tega menyakiti Anies Baswedan artinya juga telah menyakiti dirinya.
Pembelaannya terhadap sosok petinggi di DKI tersebut menanggapi berbagai rumor yang menerjang keras pribadi Anies Baswedan belakangan ini.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Terlibat Kasus Korupsi Rumah DP 0 Persen, KPK Sudah Amankan Bukti
Menanggapi pernyataan UAH, Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan siapa yang menyakiti Anies Baswedan hingga dirinya juga merasa terluka.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada 9 Juni 2021.
“Siapa kira2 yg menyakiti Anies Baswedan?” sebut Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip dari Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: KPK Amankan Bukti Anies Terlibat Kasus Korupsi Rumah DP 0 Persen di Jakarta, Cek Faktanya
“Rasa sakit itu biasanya karena cinta, perasaan bkn krn politik,” lanjutnya.
Ferdinand Hutahaean menilai politisi seharusnya tidak mudah terbawa perasaan hingga merasa disakiti.
“Kalau merasa disakiti krn politik, lbh baik tidur dirumah jgn jd politisi krn politik itu tak boleh baper,” katanya.
Baca Juga: Hari Sepeda Sedunia, Anies Baswedan Minta Warga DKI Pakai Sepeda ke Kantor
Terakhir, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan siapakah sosok yang menyakiti Anies Baswedan hingga UAH ikut merasa sakit.
“Jd @aniesbaswedan merasa disakiti siapa hingga UAH ikut tersakiti?” tutupnya.
Cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut mendapat komentar balik dari netizen di akun Twitternya.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, Natalius Pigai: Hanya Ada 2 yang Kompeten, Pak Anies Sabar
“Trus kalo nyakitin Adi Hidayat sama dengan nyakitin ulama dan kita semua kena azab Allah gitu ? Takuuuuuuuuuuuuuutttt,” kata akun @SidiBobyLukman.
“@aniesbaswedan sendiri udh diserang sm pendukungnya sendiri soal road bike,” ungkap akun @Arief_2792.
Sebelumnya, Anies Baswedan mendapat banyak komentar tak sedap soal dukungannya terhadap pesepeda jalanan dengan memperluas fasilitas publik bagi pesepeda di jalan utama DKI Jakarta.***
