Ferdinand Hutahaean Sebut Pengusaha Jakarta Khawatir pada Kebijakan Anies Baswedan Terkait Covid-19

- 16 Juni 2021, 11:12 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) mengaku khawatir dengan Anies Baswedan (kanan) terkait kebijakan bodoh yang diambil dalam menangani ledakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Ferdinand Hutahaean (kiri) mengaku khawatir dengan Anies Baswedan (kanan) terkait kebijakan bodoh yang diambil dalam menangani ledakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta /Foto: Twitter/@aniesbaswedan/@FerdinanHaean3/

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku khawatir pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Dalam cuitan tersebut, Ia mengaku bahwa telah melakukan diskusi dengan beberapa pengusaha terkait lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Ia membeberkan bila para pengusaha tersebut turut memiliki rasa kekhawatiran yang sama kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Anies Baswedan: Setelah Diarahkan oleh Presiden Baru Tahu Harus Lakukan Apa

Ia pun menuturkan kekhawatiran ini berkaitan dengan tindakan yang hendak dilakukan Anies dalam menangani ledakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Kemarin saya diskusi dgn bbrp rekan pengusaha. Mrk memiliki kekuatiran yg sama atas ledakan kasus covid di Jakarta," kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Rabu, 16 Juni 2021.

Diakuinya, dia dan beberapa rekannya khawatir bila Anies akan mengambil kebijakan bodoh untuk menangani ledakan Covid-19 tersebut.

Menurutnya, Anies selalu saja malas bekerja ketika terjadi suatu permasalahan di Provinsi yang jadi tanggung jawabnya itu.

Baca Juga: Jakarta Masuk Fase Genting Covid-19, Anies Baswedan Minta Batasi Aktivitas Warga

Ia pun membeberkan bahwa Anies sering melakukan upaya seperti istilah tarik rem darurat dalam menangani segala permasalahan di DKI Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, Ia turut menyebut sang Gubernur selalu menerapkan istilah tersebut yang berakibat bisa menghentikan perekonomian.

"Dan kekuatiran yg sama dari mereka adalah kalau sampai Gubernur Jakarta mengambil kebijakan bodoh malas kerja dgn istilah tarik rem darurat yg menghentikan ekonomi," ungkap Ferdinand di akhir cuitannya.

Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa Anies Baswedan telah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Komentari Wacana Rizieq Shihab-Anies Baswedan di Pilpres 2024: Cocok Ini

Pemanggilan ini berkaitan dengan arahan Presiden Jokowi soal penanganan ledakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Usai pemanggilan tersebut, Anies langsung mengadakan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.

Riza turut menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan tiga arahan penting dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Cek Fakta, Jokowi Resmi Copot Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Pertama, seluruh Forkopimda diarahkan untuk melakukan penguatan implementasi kebijakan di lapangan dengan penjagaan ketat.

Kedua, Presiden Jokowi meminta penggunaan masker di DKI Jakarta ditingkatkan.

Ketiga, Presiden Jokowi juga meminta agar Pemprov DKI segera mempercepat program vaksinasi dengan target hingga akhir Agustus sebanyak 7,5 juta vaksin diberikan kepada masyarakat.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x