Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini telah diresmikan komunitas Jokowi-Prabowo 2024, yaitu kelompok relawan yang akan mendukung Jokowi tiga periode dengan Prabowo sebagai wapresnya.
Namun ternyata Mahfud MD dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd berkomentar mengenai hal ini.
“Tapi secara pribadi saya lebih setuju seperti sekarang, maksimal 2 periode saja”, tulis Mahfud MD.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun Ke-60, Ketahui Wataknya dengan Weton Rabu Pon sesuai Primbon Jawa
Komunitas pendukung Jokowi-Prabowo ini diketuai oleh Baron Danardono Wibowo dengan Sekjen Timothy Ivan.
Hal yang lebih menarik adalah Muhammad Qodari, yaitu Direktur Lembaga Penyigi Indo Barometer, turut menjadi Penasihat Relawan dalam koalisi ini.
Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 ini mengaku menjadi salah satu wadah aspirasi dari masyarakat.
Namun hal ini tetap mengundang pro-kontra dari berbagai pihak dan kalangan
Pasalnya Joko Widodo dan Prabowo Subianto dianggap bersaing secara sengit beberpa tahun lalu, hingga membuat pendukungnya saling jauh berseberangan.
Oleh karena itu, masyarakat merasa dipersatukannya Jokowi dengan Prabowo akan membuat kedamaian yang baru antara pendukung keduanya.
Baca Juga: Rizal Ramli Siap Jadi Capres di Pemilu 2024, Ferdinand Hutahaean: Indonesia Tidak Menerima
Kembali ke pendapat Mahfud MD, beliau menambahkan komentar sebagai berikut.
“Adanya konstitusi itu, antara lain untuk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya”, tulis Mahfud.
Ia menuliskan pendapatnya tersebut untuk mengomentari pernyataan @asep_suryawan yang menandai dirinya.
“Tak ada yang tidak mungkin, karena mereka tahu itu bisa saja terjadi," kata @asep_suryawan kemudian.
Pendapat Mahfud mengenai Jokowi-Prabowo ini kemudian juga dibanjiri komentar dari warganet.
Warganet ada yang menyetujui dan ada pula yang tidak, sesuai dengan keinginannya masing-masing.***
