UPDATE Pasca KMP Yunicee Tenggelam, Penyeberangan Ketapang Gilimanuk Ditutup Sementara

- 29 Juni 2021, 23:02 WIB
Tenggelamnya KMP Yunicee mengakibatkan penyeberangan Ketapang Gilimanuk ditutup untuk sementara waktu.
Tenggelamnya KMP Yunicee mengakibatkan penyeberangan Ketapang Gilimanuk ditutup untuk sementara waktu. /Ahmad Suudi/Ringtimes Banyuwangi/
RINGTIMES BANYUWANGI - Pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Selat Bali, penyeberangan Ketapang-Gilimanuk disetop sementara.
 
Hal itu dikonfirmasi Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Selasa 29 Juni 2021.
 
Dia mengatakan gelombang Selat Bali sedang tinggi hingga 4 meter.
 
"Ini diberhentikan sementara," kata Yuli Eko.
 
 
Kendaraan yang telah berada di dalam kawasan Pelabuhan Ketapang kini menunggu di area parkir.
 
Sementara itu pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee juga masih terus dilakukan. 
 
Dari 53 orang yang masuk manifes kapal tersebut, 33 orang berhasil diselamatkan, 6 ditemukan meninggal dunia dan 14 lainnya belum ditemukan. 
 
 
Eko menambahkan tim gabungan antara Basarnas, otoritas pelabuhan, TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
 
"Kita berharap 14 korban bisa ditemukan dengan selamat dan segera," kata Yuli Eko.
 
Selain korban manusia 15 unit truk dilaporkan turut tenggelam bersama KMP Yunicee tersebut.
 
Belum ada keterangan resmi dari PT ASDP Ketapang terkait kejadian ini maupun penutupan sementara penyeberangan Selat Bali itu.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah