KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Pelabuhan Gilimanuk, Diduga Karena Gelombang Tinggi

- 30 Juni 2021, 10:31 WIB
KMP Yunicee merupakan kapal muatan penumpang yang dikabarkan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, diduga karena gelombang tinggi.
KMP Yunicee merupakan kapal muatan penumpang yang dikabarkan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, diduga karena gelombang tinggi. /PMJ NEWS

RINGTIMES BANYUWANGI – KMP Yunicee merupakan salah satu kapal muatan penumpang, yang dioperasikan oleh PT Ply Surya Timur Line.

Kapal ini memiliki kapasitas muatan sekitar 300 orang, 40 unit kendaraan roda empat, dan 98 unit kendaraan roda dua. Atau setara dengan berat gross register tonnage (GRT) sekitar 633.

KMP Yunicee yang saat itu dinahkodai oleh Indra Saputra, dikabarkan karam di pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 29 Juni 2021, berkisar pukul 19.12 WITA.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk, Kapal Diklaim Layak Menyeberang

Lokasi kejadian tenggelamnya KMP Yunicee, terletak di selatan perairan pelabuhan Giimanuk, dengan perkiraan LKP: 8° 10’26,56’’S - 114°25’4218’’T.

Kabar tenggelamnya KMP Yunicee sebelumnya disampaikan oleh salah seorang warga asal Banyuwangi, yang melihat kejadian tersebut, dan berita tersebut disebar luaskan melalui akun media sosialnya.

Kronologi Kejadian

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam, Ada Kesalahan Teknis Sampai Blackout

Selasa, 29 Juni 2021 tepatnya sekitar pukul 17.15 WIB, KMP Yunicee berangkat dari pelabuhan Ketapang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar pukul 19.06 WITA, ketika KMP Yunicee berada di perairan Gilimanuk, tepatnya sekitar 300 meter dari dermaga pelabuhan Gilimanuk, Kapal KMP Yunicee terbawa arus ke arah selatan.

Kondisi tersebut menyebabkan KMP Yunicee mengalami kemiringan, dan sebabkan kapal karam.

Baca Juga: Daftar Manifest Nama-nama Penumpang KMP Yunicee yang Tenggelam di Selat Bali

Menurut data yang beredar, besar dugaan penyebab tenggelamnya KMP Yunicee karena, kondisi air laut di perairan selat bali yang tidak kondusif, dan gelombang tinggi.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting menyatakan bahwa KMP Yunicee diduga terseret arus laut dan gelombang air laut setinggi empat meter sebelum tenggelam.

Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Dalam sebuah investigasi yang dilakukan, ada indikasi kelebihan muatan pada KMP Yunicee.

Baca Juga: Pasca KMP Yunicee Tenggelam, Penyeberangan Dermaga Ponton Ketapang Tetap Aktif

Dari data yang diperoleh, ada 41 penumpang dan 16 anak buah kapal (ABK) pada saat kejadian tersebut, dan kelebihan muatan itu, menyebabkan kondisi kapal tidak seimbang.

Sehingga, ketika terkena hantaman ombak dan arus yang cukup tinggi, menyebabkan kapal miring dan akhirnya tenggelam.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah