RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah keluarga dengan ayah ibu dan tiga anak menumpang Kapal Motor Penumpang atau KMP Yunicee saat kapal itu tenggelam di Gilimanuk, Bali, Selasa 29 Juni 2021.
Mereka pun menjadi bagian dari korban tenggelamnya KMP Yunicee di Gilimanuk, dan masuk ke air.
Gatot Pujianto sang ayah, Diah ibu dan Bunga Cinta anak pertama masuk dalam manifes KMP Yunicee yang tenggelam di Gilimanuk.
Sementara anak kedua yang berusia 6 tahun dan si bungsu yang berusia 4 tahun tidak masuk manifes KMP Yunicee yang tenggelam di Gilimanuk.
Saudara kandung Gatot Pujianto, Minahati (50), menunggu informasi nasib rombongan keluarga itu.
Rombongan keluarga dalam perjalanan dari kampung halaman mereka, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, ke Karangasem, Bali, tempat tinggal sehari-hari.
"Lebaran istrinya tidak dapat cuti. Lama tidak mudik, kemarin ada kesempatan mudik," kata Minahati, Rabu 30 Juni 2021.
Baca Juga: Update Jumlah Korban KMP Yunicee yang Tenggelam di Gilimanuk Rabu Pagi oleh SAR Denpasar
Saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa ibu dan anak pertama dari keluarga ini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.