WHO Prediksi Kasus Covid-19 di Dunia Melewati 300 Juta Kasus pada Awal Tahun 2022

- 19 Agustus 2021, 15:02 WIB
Kepala WHO membuat prediksi bahwa dunia akan melewati 300 juta kasus Covid-19 meskipun sudah dilakukan vaksinasi
Kepala WHO membuat prediksi bahwa dunia akan melewati 300 juta kasus Covid-19 meskipun sudah dilakukan vaksinasi /Pixabay/leo2014

RINGTIMES BANYUWANGI – Kepala organisasi kesehatan dunia atau WHO memperingatkan bahwa dunia akan menghadapi 300 juta kasus Covid-19 di awal tahun 2022.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 tersebut cenderung sama dibandingkan kasus saat ini, dilansir dari The Hill pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Saat ini kasus Covid-19 mencapai 200 juta kasus, hanya enam bulan setelah melewati 100 juta kasus.

Namun Tedros juga menekankan bahwa jumlah kasus saat ini bisa lebih tinggi dari data yang dilaporkan.

Baca Juga: Para Ilmuwan Prediksi Pandemi Covid 19 Akan Berakhir pada Tahun 2025

Sementara itu, untuk awal tahun 2022, diprediksi kasus Covid-19 akan bertambah 100 juta kasus di dunia.

“Kami memiliki beberapa vaksin yang efektif untuk Covid-19, namun kasus dan kematian terus meningkat,” ucap Tedros.

Pejabat WHO juga membahas kekhawatiran tentang bagaimana varian delta akan berdampak pada kekebalan kelompok.

Virus Covid-19 dinilai sangat membahayakan dan penularanannya cepat sekali.

Baca Juga: 6 Prediksi Masa Depan Dunia Pasca Covid-19 Menurut Para Ahli

Apalagi saat ini muncul varian delta Covid-19 yang lebih menular daripada virus Covid-19 yang pertama kali muncul di dunia.

Saat ini yang diharapkan untuk membentuk kekebalan pada manusia adalah dengan dilakukan vaksin.

Hal ini mengacu pada pandemi yang pernah terjadi sebelumnya yakni campak, dunia membutuhkan sekitar 95% populasi yang kebal atau di vaksinasi karena sangat menular.

Yang terjadi pada virus Corona adalah ketika varian baru muncul dan itu lebih berbahaya.

Baca Juga: Cek Fakta, Wabah Covid-19 dan Lockdown Telah Direncanakan Sejak 10 Tahun yang Lalu

Itu berarti bahwa sebagian besar orang harus divaksinasi untuk kemungkinan mencapai tingkat kekebalan tertentu.

Inilah area ketidakpastian ilmiah, jadi studi yang mengevaluasi sejauh mana vaksin melindungi dari penularan adalah penting.

Hal inilah yang mendorong dunia untuk mempercepat proses vaksinasi pada seluruh warga agar kekebalan tubuh bisa meningkat terhadap ancaman virus.

Selain itu juga untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 yang cepat sekali.

Jadi kunci saat ini untuk menyelamatkan nyawa adalah melakukan vaksinasi untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari penyakit parah, rawat inap, dan kematian.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah