Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ilmuwan menemukan cara terbaru untuk perawatan Covid-19 yang berpotensi efektif untuk dilakukan.
Pakar tersebut bernama Faheem Younus dari Amerika Serikat yang menyampaikan hasil penelitiannya untuk tenaga kesehatan di dunia yang sedang berjibaku menangani Covid-19.
Kabar gembira tersebut mengenai cara baru untuk penanganan pasien Covid-19 yang memang menjadi pro dan kontra.
Baca Juga: Denny Darko Akui Ramalan Itu Tidak Ada: Gue Akui Bohong
Sebagaimana diketahui, penanganan Covid-19 dengan berbagai cara merupakan hal yang harus diperhatikan mengingat pandemi masih terus berlangsung lebih dari satu tahun.
Beberapa penanganan seperti pemberian ivermectin hingga donor plasma konvalesen masih menunai pro dan kontra mengenai efektifitasnya.
Hal ini juga dilihat Faheem pada efek samping yang potensial muncul dari penggunaan obat keras untuk terapi pasien Covid-19.
Baca Juga: Kapan Anak di Bawah Usia 12 Tahun Bisa Suntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya
Dilansir dari akun Twitter Faheem Younus pada Rabu, 2 September 2021, ia menyarankan perawatan Covid-19 terbaru.
"Perawatan COVID Baru: BARICITINIB 4mg/hari selama 14 hari selain pengobatan standar untuk COVID mengurangi kematian sebesar 38%," kata Faheem Younus.
Uji coba juga sudah dilakukan pada fase ke tiga mengenai hal tersebut. Diungkap ada 1500 pasien mengikuti uji coba yang tersebar pada 12 negara.
Baca Juga: Kenali Gejala Covid 19 Ini Walau Sudah Divaksin, Paling Sering Muncul
Hasilnya, Faheem menyebut tidak ada efek samping yang meningkat dari penggunaan tersebut.
"Tidak ada peningkatan efek samping. Ini menggembirakan," tutur Faheem.
Faheem membagikan kabar tersebut pada negara-negara di dunia namun tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan.***
