Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Lapas kelas I Tangerang mengalami kejadian kebakaran pada Rabu, 7 September 2021.
Kejadian kebakaran di salah satu lapas di Banten tersebut terjadi pada pukul 01.45 WIB dini hari sekitar satu setengah jam.
Api yang melahap lapas tersebut baru bisa dipadamkan oleh petugas pada pukul 03.15 WIB dan menelan korban jiwa.
Baca Juga: Indonesia Belum Temukan Varian Mu, Pemerintah Terus Awasi Mutasi Covid 19
Korban jiwa rata-rata narapidana yang terjebak di dalam lapas saat insiden kebakaran tersebut dengan merenggut satu blok lapas.
Sejumlah 41 orang tewas dalam kebakaran tersebut sementara 73 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sebanyak delapan diantara 73 orang luka-luka mengalami luka yang cukup berat.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kota Cirebon, Jokowi: Alhamdulillah Situasi Semakin Membaik
Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM menyebut ada satu narapidana yang meninggal merupakan napi terorisme pada kejadian kebakaran tersebut.
"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba," kata Yasonna Laoly.
Napi teroris bernama Diyan Adi Priyana terdata oleh Polres Metro Tangerang sebagai narapidana teror di Cimanggis Depok tahun 2005 lalu.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Baru Perawatan Covid-19: Tidak Ada Peningkatan Efek Samping
Bukan hanya warga Indonesia, narapidana warga negara asing juga turut menjadi korban dari insiden kebakaran lapas Tangerang tersebut.
Satu orang asal Afrika Selatan dan satu orang asal Portugal turut menjadi korban tewas dalam kejadian kebakaran tersebut.
Dugaan kebakaran terkait dengan kondisi kelistrikan lapas serta banyak yang mulai memperbincangkan kondisi lapas yang sudah melebihi kapasitas.***
